Rumah Kontrakan Dijadikan Tempat Protisusi Online, Digerebek Babinsa dan Aparat Kelurahan

Babinsa, Bhabinkambtibmas dan aparatur Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok melakukan penggerebekan di sebuah rumah kontrakan dijadikan tempat protisusi online. Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Pasir Putih Komarudin mengatakan, penggerebekan itu dilakukan di Jalan Raya Kali Licin, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Dan terbukti rumah kontrakan dijadikan tempat protisusi online. “Tadi malam kami melakukan penggerebekan prostitusi online, di sebuah rumah kontrakan di Pancoran Mas. Dan ada rumah kontrakan dijadikan tempat protisusi online,â€ ucapnya, Jumat (22/7). Ia juga menjelaskan, sebelum dilakukan penggerebekan pihaknya bekerja sama dengan para pemuda menjebak dengan membooking perempuan tersebut melalui aplikasi online. Semula pemesan dan wanita itu sepakat untuk bertemu di kawasan Pasir Putih. Namun, karena satu dan lain hal wanita tersebut merubah lokasi pertemuan menjadi di kawasan Pancoran Mas. Baca Juga: Bisnis Esek-Esek Marak di Purwakarta, Satpol PP Akui Kesulitan Tindak Prostitusi Online “Jadi, kami menjebak dengan berpura-pura memesan wanita itu. Karena si wanita ini curiga, dia merubah titik pertemuannya," tuturnya. Singkat cerita, tibalah pemesan dan wanita itu di sebuah rumah kontrakan di Jalan Raya Kali Licin, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. “ Setelah pemesan yang kami minta untuk menjebak masuk ke dalam kontrakan, kami langsung melakukan penggerebekan,â€ ujarnya. Di dalam kontrakan tersebut petugas mendapati dua orang wanita. Satu sedang berada di ruang depan sementara satu lainnya berada di ruang tengah. Baca Juga: Baper Soal Citayam Fashion Week, Pemkot Depok Bakal Surati Provinsi “Saat digerebek perempuan yang berada di ruang tengah kami dapati sudah tanpa busana. Tetapi karena kaget ada petugas dia langsung mengenakan handuk,â€ kata Komarudin. Dengan demikian, pelaku langsung dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. (jpnn/red)