Kemenkes: Cek Kesehatan Gratis Upaya Deteksi Dini untuk Seluruh Rakyat

Senin 10-02-2025,13:10 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah pencegahan penyakit melalui deteksi dini bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Beda treatment, kalau BPJS Kesehatan itu untuk terapi. Jadi kalau sudah sakit, kemudian pengobatannya itu ditanggung dengan asuransi BPJS. Sedangkan ini untuk deteksi dini, untuk pencegahan," kata Tenaga Ahli Kemenkes Bidang Integrasi layanan primer dan promosi kesehatan Prof. Indah Suci Widyahening di Puskesmas Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2).

Ia menjelaskan program ini memberikan pelayanan kesehatan sesuai kelompok umur mulai dari usia di bawah enam tahun, usia sekolah dan umur 18 tahun ke atas atau setelah sekolah, dewasa hingga lanjut usia.

Pemeriksaan kesehatan bagi anak usia di bawah enam tahun mencakup tumbuh kembang dilanjutkan dengan deteksi dini gangguan tiroid, enzim pemecah darah seperti G6PD hingga pemeriksaan EKG bagi orang dewasa dan lanjut usia.

BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Bekasi

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Wanakerta Resmi Dibuka, Berlaku Nasional

"Kemudian juga pemeriksaan laboratorium darah dan untuk lansia juga termasuk meliputi pemeriksaan untuk deteksi dini kanker," katanya.

Indah menyatakan pemeriksaan kesehatan secara dini ini diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengetahui gangguan-gangguan kesehatan yang dialami masyarakat sehingga bisa dicegah supaya tidak berkembang menjadi penyakit.

Dirinya meminta puskesmas untuk mengatur antrean program ini dengan baik melalui optimalisasi aplikasi satu sehat agar alur teknis pemeriksaan dapat berjalan secara mengalir sehingga tidak menimbulkan kepadatan.

Kepala UPTD Puskesmas Jatimulya Ernida Sianturi mengatakan proses pemeriksaan kesehatan gratis membutuhkan waktu 25-45 menit mulai dari pendaftaran hingga tuntas pemeriksaan.

Dia mengaku dari total 200-250 pasien umum per hari yang dilayani puskesmas, program cek kesehatan gratis ini dapat menampung kuota hingga sebanyak 30 orang setiap hari.

BACA JUGA:TP2D Kabupaten Bekasi Tuai Polemik, SK Dipertanyakan

BACA JUGA:Happy Hours Promo di Brits Hotel Karawang, Kenyamanan dan Kemewahan dengan Harga Terjangkau

"Kami juga melayani pasien ataupun peserta program ini yang belum melakukan pendaftaran secara online, mereka datang ke sini dan kita akan bantu daftarkan secara offline," tandasnya. (Iky)

Kategori :