Truk Pembawa Siswa SMK Rengasdengklok Terguling di Tegalwaru, Belasan Korban Luka-Luka

Senin 10-02-2025,17:01 WIB
Reporter : Aufa Zahra
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Sebuah truk yang mengangkut rombongan siswa SMK Mandala Rengasdengklok mengalami kecelakaan tunggal di perjalanan ke Villa Legok Muncang, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 10.50 WIB. 

Kecelakaan terjadi saat truk tergelincir di jalan yang licin, sehingga menyebabkan kendaraan terguling. Akibat insiden ini, 12 siswa mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke Puskesmas Tegalwaru untuk mendapatkan perawatan medis.  

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan kejadian tersebut.

 “Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk bernomor polisi Z-9405-NA yang membawa 25 siswa SMK Mandala Rengasdengklok. Mobil tergelincir karena jalan yang licin, sehingga kendaraan terguling dan menyebabkan 12 siswa mengalami luka-luka,” ujarnya.  

Beberapa korban mengalami luka yang cukup serius, di antaranya Habibah (17), yang mengalami luka sobek di kening sebelah kiri dan mendapat tiga jahitan.

BACA JUGA:Bappeda Karawang Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2026

BACA JUGA:Masyarakat yang Berulang Tahun Mendapat Hadiah dari Pemerintah Cek Kesehatan Gratis

Selain itu, Selry (17) mengalami cedera di pergelangan tangan kiri, sementara Anis (17) mengalami luka lecet pada kelopak mata sebelah kiri. Seluruh korban kini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Tegalwaru.

Menurut keterangan sopir truk, Yudi Taryudin (37), kendaraan yang dikemudikannya mengalami kecelakaan karena jalan licin akibat cuaca hujan. Saat melintasi jalur menuju Villa Legok Muncang, truk yang membawa rombongan siswa tersebut tergelincir ke kiri dan akhirnya terguling ke dalam selokan.

Kecelakaan ini terjadi saat para siswa tengah dalam perjalanan untuk mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang rencananya digelar di villa milik Pak Jaja di Desa Mekarbuana. Namun, akibat insiden ini, pihak sekolah memutuskan untuk membatalkan seluruh kegiatan tersebut.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk Suherdi dan Entis Sutisna yang merupakan penjaga villa. Selain itu, seorang guru pendamping bernama Hikmat Qodir Robbi (34) juga turut diperiksa sebagai saksi dalam insiden ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Kemenkes: Cek Kesehatan Gratis Upaya Deteksi Dini untuk Seluruh Rakyat

BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Bekasi

Kategori :