Benarkah HPP Gabah di Karawang Rp 6500 Per Kilo, Begini Penjelasan Bulog pada Dewan

Selasa 25-02-2025,10:27 WIB
Reporter : Rizki Andika
Editor : Suhlan Pribadi

DKARAWANGBEKASI.DISWAY.ID-Benarkah HPP Gabah di Karawang Rp 6.5 ribu sekilo, Begini Penjelasan Bulog pada Dewan.

DPRD Karawang melakukan kunjungan kerja ke kantor Bulog untuk memastikan penerapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan ini, Komisi II DPRD Karawang melakukan dialog langsung dengan pihak Bulog untuk mengevaluasi langkah-langkah implementasi kebijakan tersebut di wilayah Karawang.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Bekasi Terpantau Terkendali

 

Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, dalam pertemuan tersebut menegaskan pentingnya Bulog untuk siap membeli gabah kering panen dari petani dengan harga yang telah ditetapkan. 

"Bulog harus siap membeli gabah kering panen seharga Rp6.500 per kilogram dalam kondisi apapun, baik itu basah maupun kering. Kalau menurut Pimpinan Cabang Bulog, Pak Umar menyatakan bahwa sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan kadar air seperti ketentuan sebelumnya," ujar Mumun Maemunah, Senin, 24 Februari 2025. 

Lebih lanjut, Mumun menjelaskan bahwa Bulog Karawang memiliki target besar dalam menyerap hasil panen padi di wilayah Karawang dan Bekasi, yaitu sebesar 75 ribu ton. 

BACA JUGA:Sanken Indonesia Gulung Tikar, Yamaha Music dan PT Tokai Menyusul, Total 1.100 Pekerja Kena PHK

"Target tersebut tentu lebih besar untuk Karawang, karena daerah ini memiliki lahan pertanian yang luas. Oleh karena itu, Bulog Karawang dituntut untuk mengoptimalkan proses penyerapan gabah kering panen dari petani," tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut, Bulog Karawang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk penyediaan 13 gudang tambahan guna menyimpan stok gabah kering panen yang akan dibeli. 

"Gudang-gudang tersebut sudah siap menampung hasil panen, dan kami juga bekerjasama dengan penggilingan padi setempat untuk memastikan pasokan yang lancar," jelas Mumun.

Selain itu, kata dia, berdasarkan pernyataan Bulog, mereka juga telah mempersiapkan nomor kontak yang dapat dihubungi oleh petani yang ingin menjual gabah kering panen.

BACA JUGA:Keterbatasan Lahan Hunian, Citanusa Hadirkan Grahayana Homes di Pusat Kota Karawang

Kategori :