Banjir Melanda Kabupaten Bekasi Saat Sahur, Tujuh Kecamatan Terendam

Selasa 04-03-2025,10:52 WIB
Reporter : Rizki Andika
Editor : Rizki Andika

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada hari ke-4 Ramadan, tepat saat waktu sahur. Hujan deras yang turun sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari menyebabkan genangan air di berbagai permukiman, jalan utama, dan kawasan industri.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 150 cm.

Tujuh Kecamatan Terendam Banjir

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan bahwa titik-titik banjir tersebar di Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, dan Bojongmangu.

"Banjir kali ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur selama berjam-jam, ditambah kiriman air dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Buruknya sistem drainase di beberapa wilayah juga memperparah kondisi, menyebabkan air sulit surut," kata Dodi, Selasa (4/3).

Akibat banjir ini, ratusan rumah terendam, akses jalan terganggu, dan aktivitas warga lumpuh. Sejumlah warga terpaksa dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka. Beberapa ruas jalan utama juga tergenang, menghambat lalu lintas kendaraan.

BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi warga, terutama di wilayah yang terdampak cukup parah seperti Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah. Tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk membantu warga yang rumahnya terendam cukup dalam.

Kawasan Industri Ikut Lumpuh

Tidak hanya permukiman warga, banjir juga melumpuhkan aktivitas di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat. Genangan air yang tinggi menyebabkan operasional logistik terganggu.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat truk-truk besar terendam air hingga hampir ke bagian kabin. Seorang warga yang merekam situasi di lokasi menyebut bahwa kawasan industri tersebut "seperti lautan" akibat banjir yang meluas.

“Airnya parah banget, kawasan MM2100 tenggelam semua, truk-truk nggak bisa jalan,” ujar seorang warga dalam video yang viral.

Akibatnya, banyak kendaraan logistik terjebak, dan aktivitas pengiriman barang terhambat. Para pekerja serta pengemudi diimbau untuk mencari jalur alternatif atau menunda perjalanan hingga kondisi membaik.

Imbauan dan Langkah Pencegahan

Hingga saat ini, cuaca di Kabupaten Bekasi masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir.

Warga yang masih bertahan di rumah diimbau untuk segera mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan bersiap jika sewaktu-waktu harus dievakuasi.

Pemerintah Kabupaten Bekasi diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah banjir ini, termasuk memperbaiki sistem drainase dan memperkuat tanggul di daerah rawan agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Kategori :