“Balasan tertulis dijanjikan hari Senin. Terkait e-kampus, warek 2 juga mengakui masalah itu dan akan mengevaluasi vendornya,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya menegaskan, mahasiswa tetap berkomitmen menjaga kondusivitas kampus, namun akan terus mengawal janji yang sudah diberikan.
“Orientasi kami jelas, berpihak pada kepentingan mahasiswa. Mulai dari toilet yang layak, sistem akademik yang lancar, sampai transparansi biaya. Itu hak dasar, bukan tuntutan berlebihan,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas UPB, Nining, menyampaikan aksi berlangsung kondusif. Ia menyatakan bahwa akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa “Segala tuntutan mahasiswa sudah diterima pimpinan dan akan dipertimbangkan tindak lanjutnya sebagaimana dijelaskan saat audiensi terbuka,” tandasnya. (Iky)