Cerita dari Karawang: Menumbuhkan Pengelolaan Sampah dari Akar

Jumat 19-09-2025,20:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ilham Prayogi

 

Dari Desa Mekarjati hingga Desa Cirejag, perubahan nyata telah terlihat. Warga mulai mengenal dan mempraktikkan pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu sejak dari rumah. Kader lingkungan berperan sebagai motor penggerak, rutin memberikan edukasi, memantau kebiasaan warga, dan memastikan sampah yang sudah terpilah dikelola dengan benar. Pemerintah desa dan kabupaten pun hadir dengan kebijakan yang mendorong keberlanjutan, termasuk penyediaan sarana pemilahan, komposter, dan jalur distribusi sampah anorganik ke bank sampah atau pengepul.

 

Hasilnya mulai terasa: volume sampah yang dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) berkurang, kualitas lingkungan desa meningkat, dan kesadaran warga tentang nilai ekonomi sampah pun tumbuh. Lebih dari sekadar proyek, inisiatif ini membentuk sebuah ekosistem pengelolaan sampah yang partisipatif, di mana setiap pihak memiliki peran dan merasa bertanggung jawab.

 

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan kader lingkungan, Kabupaten Karawang perlahan namun pasti membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Ini menjadi contoh inspiratif bahwa visi "Zero Waste to TPA" bukan sekadar jargon ambisius, melainkan target realistis yang bisa dicapai. Dan seperti yang telah dibuktikan Karawang, semuanya bisa dimulai dari langkah kecil, dari desa, dan dari kita semua.

Kategori :