Jawa Barat, Disway.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana kompensasi untuk pekerja di sektor pertambangan sebagai bentuk perlindungan sosial dan peningkatan kesejahteraan. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pada tahap pertama, pemerintah akan menyalurkan kompensasi sebesar Rp3 juta kepada para pekerja tambang yang memenuhi kriteria pendataan. Bantuan ini ditujukan bagi pekerja yang rentan terhadap risiko kerja tinggi, termasuk paparan lingkungan berbahaya dan potensi kecelakaan.
“Kami ingin memastikan pekerja tambang mendapatkan perlindungan yang layak. Mereka adalah kelompok yang berkontribusi pada perekonomian daerah, namun selama ini menghadapi risiko kerja yang cukup besar,” ujar Gubernur.
BACA JUGA:Pemkot Bekasi Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat Pembentukan 10 Koperasi Baru
Pemerintah juga berencana menindaklanjuti program ini dengan pendampingan keselamatan kerja dan pelatihan peningkatan keterampilan untuk membuka peluang ekonomi alternatif bagi para pekerja tambang di masa mendatang.
Sejumlah kelompok pekerja menyambut kebijakan tersebut, namun berharap proses penyaluran dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.***