Kota Bekasi,Disway.id — Forum Komunikasi Masyarakat (Forkim) menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Bekasi yang dianggap inkonsisten dalam pengelolaan fasilitas WiFi publik. Layanan internet gratis yang sebelumnya bisa diakses masyarakat di sejumlah titik kini dihentikan, dan pengelolaannya dialihkan kepada masing-masing RW.
Kebijakan ini menuai kritik karena dianggap tidak memiliki perencanaan matang serta berpotensi mengurangi akses digital bagi warga, terutama pelajar, pelaku UMKM, dan masyarakat berpenghasilan rendah yang mengandalkan fasilitas tersebut.
Forkim menilai penghentian layanan WiFi publik tanpa ada solusi pengganti dari pemerintah kota menunjukkan lemahnya komitmen Pemkot Bekasi dalam menyediakan fasilitas publik berbasis digital. Mereka menekankan bahwa WiFi gratis merupakan kebutuhan penting di era keterbukaan informasi dan transformasi digital.
BACA JUGA:Ratusan Warga Jatikarya Tuntut Ganti Rugi Lahan yang Belum Dibayar akibat Proyek Tol Mangkrak
Selain itu, pengalihan tanggung jawab pengelolaan ke tingkat RW dinilai memberatkan karena tidak semua lingkungan memiliki anggaran maupun sumber daya untuk menyediakan jaringan internet berkualitas. Forkim mendesak Pemkot Bekasi memberikan penjelasan resmi serta merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Warga berharap pemerintah kota dapat kembali menyediakan akses internet publik yang memadai demi mendukung pendidikan, layanan administratif, dan aktivitas ekonomi sehari-hari.***