Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran besar untuk proyek pengendalian banjir, meliputi:
• Normalisasi saluran pembuang Cidawolong sepanjang 1,8 km
Nilai kontrak: Rp55,4 miliar
Termasuk pembangunan tanggul 2,7 km dan rumah pompa berkapasitas 6 m³/detik.
• Pekerjaan saluran Kadunghurang senilai Rp44,7 miliar
Meliputi normalisasi 4,67 km, tanggul 0,24 km, dan rumah pompa 5 m³/detik.
• Pembangunan tanggul Sungai Cibeet sepanjang 11,7 km di dua sisi sungai.
Total kebutuhan lahan mencapai 11,84 hektar, sementara total kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp400 miliar.
Saan Mustopa menilai kolaborasi DPR, Pemkab Karawang, dan Kementerian PUPR akan menghasilkan solusi permanen.
“Kalau hanya artifisial, tidak akan menyelesaikan masalah. Tahun depan kita harap masalah ini mulai tertangani,” tegasnya.
Wakil Bupati Karawang menyampaikan terima kasih kepada DPR RI dan Kementerian PUPR atas perhatian terhadap masalah banjir. Ia menyebut Karawang sebagai wilayah strategis dalam aliran Sungai Citarum sekaligus jalur infrastruktur nasional, sehingga penanganan tata ruang dan banjir menjadi urgensi bersama.
“Semua sudah dipaparkan Pak Saan, tinggal tahap simbolis serah terima lahan. Kami berterima kasih atas dukungan penuh pemerintah pusat,” ujarnya.