KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, CIKARANG - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas lingkungan dengan merampungkan pembangunan 12 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di sejumlah kecamatan.
Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan volume timbunan sampah yang terus meningkat setiap tahun.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto menuturkan TPS3R merupakan fasilitas pengolahan sampah yang menerapkan prinsip 3R, yaitu mengurangi (reduce), menggunakan ulang (reuse), dan mendaur ulang (recycle).
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan.
“Pembangunan TPS3R ini sangat penting untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan masyarakat. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar," bilangnya.
Menurut Benny, keberhasilan TPS3R memerlukan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan.
“Selain itu kami berharap kehadiran TPS3R ini nantinya dapat memberikan dampak positif dalam pengurangan dan pengangkutan sampah di Kabupaten Bekasi,” tukas dia.
Diketahui bersama, f asilitas TPS 3R dibangun di wilayah dengan tingkat produksi sampah tinggi, khususnya kawasan padat penduduk.
Keberadaan TPS 3R diharapkan mampu mendorong pengurangan sampah langsung dari sumbernya melalui proses pemilahan, pengolahan, serta pemanfaatan kembali material yang masih bisa digunakan.
Dengan beroperasinya 12 TPS 3R ini, beban sampah yang biasanya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diperkirakan dapat berkurang hingga 30 persen. Pengurangan ini dinilai signifikan dalam mengurangi penumpukan dan memperpanjang umur operasional TPA yang ada.
Selain manfaat lingkungan, program ini juga menghadirkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Pengelola TPS 3R di tingkat desa dapat memberdayakan warga sekitar untuk terlibat dalam pengolahan sampah, sekaligus membuka peluang usaha dari hasil daur ulang.
Pembangunan TPS 3R tidak berhenti di tahap ini. Sebab, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus memperluas fasilitas pengolahan sampah dan memperkuat edukasi warga agar pengelolaan sampah berbasis 3R semakin optimal.
Dengan rampungnya fasilitas baru ini, Kabupaten Bekasi diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pengelolaan sampah di masa depan serta mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat. (*)