KESEHATAN mahal harganya, tetapi ketika sakit bisa lebih mahal lagi biayanya. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Sebagai Langkah pencegahan, medical check up (MCU) dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini. Makin dini suatu penyakit terdeteksi, makin cepat pertolongan dapat diberikan. Selain itu penyakit tidak akan berlanjut ke tahap yang lebih serius dan mencegah pertolongan menjadi lebih rumit. MCU tidak hanya dilakukan sebagai skrining pada orang sehat, karena dapat pula digunakan untuk skrining pada orang berisiko dan follow up orang sakit. Proses dan tahapan MCU terbagi menjadi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, konsultasi hasil MCU dan rencana tindak lanjut. Dalam anamnesis, kita akan di tanya mengenai keadaan atau kondisi badan kita saat sedang melangsungkan MCU, apakah ada riwayat penyakit tertentu dan riwayat operasi sebelumnya, memiliki alergi terhadap obat atau makanan tertentu dan keseluruhan informasi yang berkaitan dengan keadaan medis lain yang dirasakan selama ini. Dalam pemeriksaan fisik biasanya dokter akan memeriksakan kesadaran, tanda-tanda vital seperti tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu tubuh serta keseimbangan tubuh. Selain itu dokter akan memeriksa seluruh tubuh kita dari kepala sampai dengan kaki. Namun titik berat pemeriksaannya biasanya ada di daerah jantung, mata, telinga dan tulang. Tahapan selanjutnya setelah pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, pemeriksaan feses, pemeriksaan dahak, tes pendengaran, tes penglihatan, tes radiologi dan rekam jantung. Dalam pemeriksaan darah dikenal juga pemeriksaan kimia darah seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, ureum dan kreatinin yang digunakan untuk mengetahui fungsi dari organ ginjal. Pemeriksaan lain yang juga biasa dilakukan saat MCU adalah pemeriksaan HbsAg yaitu pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus Hepatitis B, anti HCV untuk mendeteksi dini infeksi virus Hepatitis C, pemeriksaan asam urat, pemeriksaan TSH untuk fungsi tiroid dan urine rutin untuk mendeteksi dini infeksi atau kelaianan pada saluran kencing. Setelah tiga tahapan MCU selesai maka biasanya dokter memerlukan waktu untuk mengetahui seluruh hasil pemeriksaan penunjang yang diperiksakan, sehingga kita akan di minta menunggu dalam waktu tertentu untuk mendapatkan jadwal konsultasi hasil MCU tersebut. Pada saat melakukan konsultasi, pahami betul apa yang disampaikan oleh dokter. Tanyakan bila ada hal-hal yang masih belum jelas dan belum dipahami. Dari hasil konsultasi ini biasanya dokter akan mengarahkan pada suatu rekomendasi rencana tindak lanjut seperti program diet dan aktifitas sehat selama periode tertentu, rencana pengobatan tertentu selama beberapa periode atau dapat juga berupa rekomendasi untuk masuk rawat inap. Dengan MCU kita akan tahu lebih awal keadaan tubuh kita sehingga tentunya kita dapat mengantisipasi beragam kemungkinan terburuk yang akan terjadi dengan lebih baik lagi, semoga bermanfaat. (bbs/rc/kbe)
Tetap Sehat di Usia Tua, Ini Kiat yang Harus Dilakukan Menjelang Usia Senja
Senin 25-10-2021,12:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :