STUDI terbaru dari Universitas Oxford mendukung penggunaan vaksin Covid-19 AZD1222 dari AstraZeneca sebagai booster dosis ketiga untuk melawan Omicron. Menurut studi, tingkat penetralan antibodi terhadap Omicron setelah booster dosis ketiga AZD1222 relatif mirip dengan tingkat yang dicapai setelah dua dosis terhadap varian Delta. Dalam keterangan resmi, Senin (27/12), menurut data laboratorium terbaru, AZD1222 (ChAdOx1-S [Rekombinan]) AstraZeneca secara signifikan meningkatkan antibodi terhadap varian Omicron SARS-CoV-2 (B.1.1.529) setelah booster dosis ketiga. Titer netralisasi untuk Omicron meningkat setelah booster dosis ketiga dengan AZD1222 dibandingkan titer setelah dosis kedua. Tingkat yang terlihat setelah booster dosis ketiga lebih tinggi daripada antibodi penetral yang ditemukan pada individu yang sebelumnya telah terinfeksi dan pulih secara alami dari Covid-19 (varian Alfa, Beta, Delta, dan galur asli). Sera yang diperoleh dari individu setelah satu bulan menerima vaksinasi booster dosis ketiga menetralkan varian Omicron ke tingkat yang secara umum serupa dengan yang diamati satu bulan setelah dosis kedua terhadap varian Delta. Dua dosis AZD1222 telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap varian Delta di dalam studi dunia nyata. Studi dari Oxford ini menganalisis sampel darah yang diambil dari individu yang telah terinfeksi Covid-19; mereka yang telah divaksinasi dengan jadwal dua dosis dan booster dosis ketiga; dan mereka yang telah melaporkan infeksi sebelumnya dari varian Covid-19 lainnya yang menjadi perhatian. Penelitian ini melibatkan sampel dari 41 orang yang telah menerima tiga dosis AZD1222. Studi ini dilakukan secara independen oleh para peneliti di Universitas Oxford dan temuan-temuan tersebut telah diunggah online di bioRxiv pre print server. Profesor Sir John Bell, Profesor Regius Ilmu Kedokteran di Universitas Oxford, Inggris dan salah satu peneliti yang terlibat dalam studi, mengatakan hasilnya sangat menggembirakan. “Sangat menggembirakan melihat bahwa AZD1222 memiliki potensi perlindungan terhadap Omicron setelah booster dosis ketiga. Hasil ini mendukung penggunaan booster dosis ketiga sebagai bagian dari strategi vaksinasi nasional, terutama untuk membatasi penyebaran varian yang menyebabkan kekhawatiran, termasuk Omicron,†katanya. (bbs/js/kbe)
Tingkatkan Antibodi Penetral, Vaksin AstraZeneca Diklaim Manjur Lawan Omicron
Minggu 02-01-2022,01:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :