DETEKSI dini kesehatan sangatlah penting, hal ini sebagai warning agar hidup lebih sehat dan teratur. Sebab, ada pepatah lama tentang deteksi dini kesehatan mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Jikalau ada penyakit atau faktor risiko, maka dengan deteksi dini kesehatan dapat dicegah dan diobati lebih cepat. “Deteksi dini termasuk melengkapi perjalanan wisata pun sebagai antisipasi yang akan erat kaitannya dengan perawatan, pengobatan bahkan tingkat kesembuhan,†tutur Dokter Spesialis Bedah Saraf dr. Pectra Wahjoepramono Sp.BS, B.med.Sci(Hons)F.I.C.S , dari Siloam Hospitals Lippo Village, Kamis 17 Maret 2022. Ada beberapa penyakit yang dapat terdeteksi secara dini dan tentunya bisa diobati. Apa saja? 1. Aneurisma (aneurysm) Adalah suatu area yang membengkak dan lemah pada otak. Kelainan pada otak ini didapati pada 5 persen manusia. “Aneurisma jika pecah dapat menyebabkan pendarahan internal, stroke dan fatalnya sering berujung pada kematian,†tutur dr. Pectra. 2. Jantung Penting untuk mengecek organ otak dan jantung lewat ‘Brain Check Up Plus’ yang memeriksa kepala dan jantung serta semua keterkaitan fungsinya. Dokter spesialis Jantung Pembuluh Darah, I Made Sakta Suryaguna dari Siloam Hospital Tb. Simatupang mengatakan pada saat beraktivitas fisik atau juga berolahraga, tubuh, badan dan organ manusia akan merespon dengan dua kemungkinan, respon adaptif dan respons maladaptif. Respon adaptif yaitu dimensi jantung akan lebih besar, pompa darah dan ‘kelistrikkan’ jantung meningkat dan sejumlah pembuluh darah mengakomodasi peningkatan aktivitas yang tentunya resiko serangan jantung menjadi rendah. Respon yang maladaptif sesungguhnya terjadi karena aktivitas yang berlebihan. Jenis olahraga yang tidak cocok dan (mungkin) mengidap penyakit yang beresiko menyebabkan seperti ketidakseimbangan aliran dan tekanan darah atau bahkan kejadian henti jantung mendadak. “Tentu suatu hal penting, melakukan pemeriksaan berkala atau deteksi dini sebelum kita beraktifitas fisik,†kata dr. Made Sakta. 3. Kanker Pentingnya deteksi dini, lingkup teknologi turut memegang andil, pun termasuk pada pengembangan lingkup wisata kesehatan. dokter spesialis Kedokteran Nuklir dan Konsultan dari Rumah Sakit Siloam Semanggi/ MRCCC dr. Hapsari Indrawati Sp.KN(K) mengatakan secara umum pengobatan kanker semakin maju. Hal itu terkait perkembangan teknologi guna mengetahui, mengenal dan mengobati penyakit kanker melalui teknologi MRI, PET, CT hingga teknologi sebelumnya melalui X Ray. “Data menunjukan peningkatan signifikan penderita kanker di seluruh dunia, untuk pria, ‘Kanker Prostat’ dan untuk perempuan ‘Kanker Payudara’ masih dengan presentasi tertinggi,†jelasnya. Menurutnya ada keunikan tersendiri pada setiap kanker. Dalam pemeriksaan, terapi, menentukan hasil adalah keharusan. Perawatan pasien akan melibatkan tim seperti kemoterapi, radiasi bahkan pembedahan (operasi). “Mendignosis kanker dengan radiologi untuk mendapatkan bentuk telah ada penyempurnaan dengan teknologi dalam menganalisis lebih pada gambar.†Tujuannya mendiagnosis dan pengobatan penyakit dengan pemindaian. Karena itu pentingnya melalukan deteksi dini agar penyembuhan dapat dilakukan lebih cepat,†katanya. (jun/jps)
Penting! Deteksi Dini Kesehatan, Cara Cerdas Antisipasi Terserang 3 Jenis Penyakit Ini
Sabtu 19-03-2022,05:04 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :