PURWAKARTA – Hewan ternak yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku ( PMK) sudah tidak ada atau nol kasus. Pemerintah Kabupaten Purwakarta membuka kembali Pasar Hewan Ciwareng. "Keputusan kembali dibukanya Pasar Hewan Ciwareng karena tidak adanya kasus PMK. Ditambah lagi, sebanyak 21 sapi yang sebelumnya terkonfirmasi PMK saat ini kondisinya sudah sembuh," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin (13/6/2022). Wanita yang akrab disapa Ambu Anne mengatakan, nihilnya kasus PMK menjadi pertimbangan dibukanya Pasar Hewan Ciwareng. Tak hanya itu, dibukanya kembali pasar hewan dengan acara pelapasan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Tahun 2022. "Kegiatan ini dalam rangka menghadapi persiapan Idul Adha 1443 Hijriah dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan hewan kurban terbaik yang telah diperiksa kesehatannya oleh petugas terkait," jelasnya. Menurut Ambu Anne, untuk keperluan Hari Raya Kurban nanti, masyarakat harus terjamin dan mendapatkan hewan kurban yang sehat untuk mendukung asupan protein masyarakat Kabupaten Purwakarta. "Sebelum hewan dibeli masyarakat untuk kebutuhan kurban hewan tersebut terlebih dahulu diadakan pemerikasaan ante mortem, dilaksanakan di pasar hewan, maka setelah pemeriksan akan dikeluarkan sertifikat sehat untuk hewan tersebut," ungkapnya. Berita sebelumnya, selain memeriksa kelengkapan surat jalan surat keterangan kesehatan sehat hewan dan hasil lab bebas PMK pihak pasar hewan Ciwareng Purwakarta juga memperketat keluar masuknya hewan yang akan diperjual belikan di pasar. Penyemprotan disinfektan pun dilakukan petugas terhadap mobil-mobil pengangkut sapi yang akan masuk maupun yang keluar. Hal ini dilakukan menyusul semakin bertambahnya hewan ternak sapi yang terinfeksi PMK di kandang sekitar pasar hewan. Menurut kepala pasar hewan saat ini sapi yang terinfeksi bertambah jadi 12 ekor dari awalnya 8 ekor pada pekan lalu. (san/rie)
Zero Kasus PMK, Pasar Ciwerang Kembali Dibuka
Senin 13-06-2022,10:45 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :