SIAPAÂ yang tidak asing dengan penyakit lambung terutama ketika mendengar sakit maag? Penyakit yang satu ini memang banyak penderitanya bahkan tidak mengenal usia. Penderita sakit maag biasanya merasakan sakit di bagian perut, seperti perut terasa penuh, perut bagian atas terasa panas, perih, mual, serta kembung. Hal tersebut sangat mengganggu karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada perut pada saat makan atau beberapa saat setelah makan. Penyakit maag tergolong penyakit yang sangat umum terjadi dan biasanya bersifat ringan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dibiarkan akan menyebabkan efek yang beresiko tinggi. Sakit maag dapat timbul sesekali atau bahkan setiap hari tergantung dari penyebabnya. Beberapa penyebab sakit maag, antara lain sakit tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, peradangan pada lambung (gastritis) atau penggunaan obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Untuk mencegah timbulnya sakit maag ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti mengubah pola hidup dari mulai membatasi konsumsi makanan yang terlalu pedas dan berlemak, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, mengelola stres dengan baik, dan tidak merokok. Selain itu, salah satu upaya yang paling sering dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat untuk dapat mengatasi sakit maag. Mengonsumsi obat maag tidak salah, namun jauh lebih baik apabila obat yang dikonsumsi berasal dari bahan-bahan alami atau herbal. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi madu hijau. Madu hijau berasal dari bahan herbal alami yang terdiri dari akar bajakah, daun kelor, propolis trigona, spirulina, madu hijau serta vitamin C. Tiap tetes madu hijau mengandung terpenoid, steroid tannin, alkonoid, fenolik, saponin yang berasal dari kandungan alami akar bajakah yang mampu membantu mengatasi sakit maag dan penyakit lambung lainnya. Warna hijau pada madu hijau diperoleh dari berbagai macam ekstrak daun herbal, seperti daun kelor, daun saga, daun sirih, dan spirulina yang dapat membersihkan racun dalam lambung, usus, darah, dan lever. Oleh karena itu, madu hijau sebenarnya tidak hanya berkhasiat untuk mengatasi peradangan dan infeksi pada sistem pencernaan lambung, namun dapat membantu mengatasi penyakit lainnya, seperti kanker, berbagai macam peradangan, serta mampu meningkatkan imunitas. Cara mengkonsumsi madu hijau biasanya dapat dikonsumsi secara langsung atau dijadikan minuman dengan ditambahkan air hangat. Madu hijau tidak perlu diragukan lagi keamanannya walaupun produksinya berawal dari kreativitas dan penelitian para mahasiswa. Penelitian tersebut telah didukung oleh para dosen, ahli gizi dan diawasi secara langsung oleh lembaga farmasi dan telah mendapatkan sertifikasi pengolahan madu herbal di Indonesia serta sertifikasi halal dari MUI sehingga produk madu hijau sudah terjamin aman. Dengan demikian, bagi penderita penyakit lambung sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi madu hijau karena berasal dari bahan herbal alami yang berkualitas tinggi tanpa campuran bahan kimia sehingga lebih sehat dan aman dikonsumsi secara rutin dan tidak menimbulkan kecanduan serta tidak menimbulkan efek penyakit kanker pada lambung seperti obat pada umumnya jika dikonsumsi selama bertahun-tahun. (*) * Profil : Karinanisa Adinda Rabani, Mahasiswi Prodi Teknologi Pangan, Universitas Padjajaran (Unpad)
Benarkah Madu Hijau dapat Mengatasi Penyakit Maag?
Selasa 31-05-2022,12:55 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :