ASAM lambung naik bisa menimpa kepada siapa saja, tidak peduli orang dewasa maupun anak-anak. Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab asam lambung naik. Ciri-ciri asam lambung naik jarang berakibat fatal atau kematian, namun sakit ini jangan disepelekan. Jika terus menerus terjadi, efek dari asam lambung naik bisa mengakibatkan komplikasi pada kesehatan. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung tingkat keasamam tinggi, disebut menjadi pemicu asam lambung naik. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera melakukan penanganan terhadap penyakit Gerd ini. Dilansir dari halodoc.com, beberapa gejala menjadi penyebab ciri-ciri asam lambung naik. Nyeri pada bagian dada, sering diartikan mengalami gangguan pada jantung, padahal jika asam lambung naik mengalami hal serupa. Kondisi ini disebabkan zat asam dari lambung naik menuju kerongkongan, kmudian menyebabkan dinding kerongkongan dan juga mulut mengalami iritasi. Saat hal ini terjadi, maka akan muncul sensasi panas atau terbakar pada dada dan rasa tidak nyaman di perut. Kondisi seperti ini, semakin terasa hebat jika penderita usai mengonsumsi makanan atau berbaring. Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa dahak. Kondisi seperti ini masih dianggap wajar jika muncul setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak serta berlemak dan pedas. Atau mengalami asam lambung naik tidak setiap saat, maksimal 1-2 kali dalam sebulan. Jika gejala terjadi dalam durasi yang panjang, menyebabkan muntah bercampur darah, nyeri hingga ke rahang, dan disertai dengan kondisi sesak napas. Gejala tersebut dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh, dan itu tidak wajar. Melemahnya otot bagian kerongkongan nyatanya menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang mengalami penyakit asam lambung. Pada pengidap asam lambung, otot tidak dapat menutup secara rapat sehingga mengakibatkan asam lambung naik kembali menuju kerongkongan. Melemahnya otot tenggorokan bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi, seperti obesitas, usia lanjut, kondisi hamil, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Selain itu alkohol, merokok, bahkan kondisi stres pun dapat menyebabkan otot kerongkongan tidak bekerja secara maksimal. Tidak hanya gaya hidup dan pola makan saja, nyatanya asam lambung naik juga dapat disebabkan oleh adanya beberapa penyakit, seperti gastroparesis, scleroderma, hingga hernia hiatus. (brd/int)
Ini Ciri-Ciri Asam Lambung Naik, Yuk Kenali Gejalanya, Simak!
Jumat 25-03-2022,10:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :