BEKASI– Sejak Jumat kemarin, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai menambah enam jadwal perjalanan kereta untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di dalam kereta selama libur Lebaran.
Ia memprediksi jumlah penumpang akan terus bertambah.
“Sementara pada hari lebaran pertama kemarin total jumlah pengguna jasa KRL Commuter Line sepanjang hari itu mencapai 226.767 penumpang,†kata Anne.
Selain menambah jadwal perjalanan KRL, PT KCI juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap penumpang.
Ia berjanji akan melakukan perbaikan dalam mengatur penumpang, sebab pihaknya sempat kesulitan menerapkan protokol kesehatan selama libur Lebaran ini.
“Petugas akan tegas mengatur penggunaan masker sesuai aturan dan mengupayakan jaga jarak di antara para pengguna,†ujar dia.
“Penambahan petugas juga dilakukan di sejumlah stasiun yang berpotensi padat antara lain Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi,†bebernya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam tinjauannya ke Stasiun Manggarai, Jumat pagi menyebutkan, terjadi penumpukan penumpang di gerbong KRL yang dikelola PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Menurut dia, PT KCI tidak profesional dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat, khususnya dalam hal pengaturan jarak dan pemeriksaan antigen secara acak.
“Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan,†kata Budi. (red)Â