Kasus Aktif Covid-19 Hanya 0,23 Persen, Tempat Hiburan di Kota Bekasi Bakal Diperbolehkan

KOTA BEKASI – Angka kasus aktif di Kota Bekasi berada di angka 0,23 persen dan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit hanya 8 persen. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersikukuh ingin membuka tempat hiburan di Kota Bekasi. Dalam rapat koordinasi dengan Menko Marves Luhut B Panjaitan, beberapa tempat hiburan yang ada di Jakarta seperti di Ancol, TMII hingga Kebun Binatang. Telah mendapatkan lampu hijau untuk kembali beroperasi. “Rapat koordinasi kemarin dengan pak Luhut ke DKI kemarin kayak Ancol, TMII, Kebon binatang sudah bisa dibuka dalam rangka, menopang lanjut pertumbuhan ekonomi,â€ ujar Rahmat, Kamis (9/9/21). Menurut Rahmat, ada beberapa tempat hiburan di DKI Khusus yang akan di uji coba untuk dibuka. Tentunya Kota Bekasi pun juga berupaya hal serupa. Apalagi menurut Rahmat angka kasus aktif di Kota Bekasi berada di angka 0,23 persen dan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit hanya 8 persen. Lanjut Rahmat, dengan kembali bukanya tempat hiburan khususnya di Kota Bekasi itu. Ia menilai akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi. Karena pendapatan pajak hiburan tidak berjalan baik, selama tempat hiburan tutup. “Makanya kalo ada rumah makan, tempat hiburan sudah bergerak yaitu kita butuh pajak, kita butuh tenaga kerja, jadi yang baik baik lah, untuk kebaikan kita semua,â€ jelasnya. Jika merujuk pada aturan PPKM Level III saat ini, memang tempat hiburan belum boleh dibuka. Hanya saja dirinya khawatir jika terus menerus pertumbuhan ekonomi akan terus merosot. Namun yang menjadi poin penting adalah tetap menjaga protokol kesehatan. “Tapi kan ekonomi harus bangun. Orang kerja mesti untuk keluarganya. Ya kan kalo tempat hiburan dibuka yang penting prokes dan kapasitasnya dijaga,â€ pungasnya. (bbs/rie/ygi)