SUDAH dua bulan mal-mal di Kota Bekasi buka namun aktivitas pengunjung masih sepi. Sejumlah opsi kebijakan telah disiapkan agar tenant-tenant di dalam mal tak gulung tikar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bekasi masih sepi pengunjung meski sudah dibuka sejak 18 Agustus 2021. "Walaupun 50 persen juga kapasitasnya, misalnya 1.000 yang dibolehkan 500, dan sekarang ini yang masuk juga (pengunjung) tidak ada setengahnya, belum ramai," ujar Tedy saat dikonfirmasi. Menurut Tedy, pengunjung mal sampai saat ini baru mencapai 20 persen dari kapasitas. "Ya paling 20 persen, kecuali mal tertentu lah ya, ramai. Sekarang masih sepi, kayak Blue Mall masih sepi banget. Nah kami khawatir kan kalau sepi begini banyak tenant yang tutup sehingga kehidupan ekonomi menurun kembali," ungkapnya. Untuk itu, ia berharap, pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan mengizinkan anak di bawah 12 tahun masuk mal akan mendongkrak kunjungan masyarakat. "Makanya pemerintah pertimbangannya seperti itu sehingga anak-anak diperbolehkan," ujarnya. Lebih lanjut Tedy menyampaikan, anak-anak yang datang ke mal harus didampingi oleh orang dewasa. "Pertama pelaksanaan ketentuan, sesuai Inmendagri yaitu 50 persen kan, ditambah lagi harus pakai aplikasi PeduliLindungi, kemudian juga nanti anak-anak yang ikut ke mal harus ada pendampingan orangtua. Kalo enggak ada orangtua ya pasti tidak boleh," ungkapnya. (bbs/mhs/ygi)
Mall di Kota Bekasi Masih Sepi Pengunjung, Pemkot Putuskan Anak Kecil Boleh Masuk
Rabu 06-10-2021,10:34 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :