Terpapar Covid-19, 10 Persen Nakes Belum Divaksin Booster

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengaku telah melakukan 90 persen tenaga kesehatan (nakes) sudah terima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati. "Hanya beberapa nakes yang belum melaksanakan vaksinasi booster karena komorbid dan baru terpapar Covid-19," kata Tanti saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (5/10/2021). "Sudah hampir 90 persen yang booster. Karena kemarin yang 10 persen itu, nakes yang terkonfirmasi sakit sehingga belum dilakukan hal itu (booster)," tambah Tanti. Tanti mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi booster untuk nakes akan rampung Oktober ini. Untuk nakes identifikasi dulu yang terkonfirmasi bulan apa, karena ada batas waktunya. "Tapi diharapkan mereka terkonfirmasi pada Agustus bisa di Oktober ini bisa terselesaikan 100 persen. Untuk nakes identifikasi dulu yang terkonfirmasi bulan apa, karena ada range waktunya," ungkap Tanti. Berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per 4 Oktober 2021, vaksinasi booster untuk nakes telah terealisasi 11.733 dosis dari target 14.048. Data terakhir, vaksinasi Covid-19 baru menyentuh angka 73 persen atau 1.485.138 orang. Merujuk data-data tersebut, menurut Rahmat, Kota Bekasi seharusnya tidak lagi berada di level 3 PPKM, melainkan level 1. (bbs/rie) Kendati demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan status PPKM ke pemerintah pusat. "Kasusnya kan juga ada satu atau dua, itu kami anggap sama dengan orang flu ya, dengan fasilitas dan kapasitas kami yang ada, kalau saya mungkin bukan level 2, level 1 lah," imbuhnya. (bbs/rie/ygi)