CIKARANG PUSAT - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi mencatat pengajuan validasi NIK di Kabupaten Bekasi meningkat semenjak program vaksinasi. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, Hudaya, Kamis (7/10). "Pengajuan validasi NIK sedikit bertambah dari biasanya,†katanya. Terang Hudaya, di seluruh kota/kabupaten se-Indonesia tidak ada yang mengetahui berapa jumlah NIK warganya yang belum tervalidasi. Sehingga dengan adanya program vaksinasi ini, validasi NIK menjadi terbantu. “Betul, membantu mempercepat data-data NIK yang belum tervalidasi,†katanya. Meski NIK warga belum tervalidasi, namun kata Hudaya, tidak menjadi kendala bagi warga untuk menerima vaksin Covid-19. Karena ketika diketahui NIK belum tervalidasi saat mendaftar vaksinasi, warga bisa melalukan validasi secara online (daring). “Selama ini validasi yang dilakukan dapat membantu masyarakat yang datanya belum update dan hampir seluruhnya berhasil divalidasi,†katanya. “Yang menjadi persoalan adalah kalau NIK-nya sudah terpakai oleh orang lain. Kalau seperti ini penyelesaiannya oleh PeduliLindungi bukan oleh Disdukcapil,†lanjut Hudaya. Bagi warga yang ingin melakukan validasi NIK, Hudaya mengimbau masyarakat agar tidak perlu mendatangi kantor Disdukcapil. Tapi, cukup mengajukannya melalui link : https://tinyurl.com/validasinik. “Terkait validasi NIK di Kabupaten Bekasi bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor. Apalagi dalam masa PPKM seperti saat ini. Bisa dilakukan secara online,†tandasnya. (har/mhs/ygi)
Sejak Program Vaksinasi, Pengajuan Validasi NIK Meningkat
Jumat 08-10-2021,07:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :