Sebagian Besar Pemudik Belum Balik, Menhub Budi Karya Was-was, Bisa-bisa Ada Ledakan Arus Balik

Sabtu 07-05-2022,07:10 WIB
Editor : redaksimetro01

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan masih ada banyak pemudik yang belum kembali ke pusat kota. Dijelaskan, saat ini masih kurang 64 persen pemudik yang belum kembali ke Jakarta dan juga Surabaya. Hal tersebut disampaikan Menhub Budi Karya saat meresmikan pengoperasian terminal bus di tiga daerah di Jawa Tengah. "Sekitar 64 persen sisanya belum kembali ke Jakarta atau Surabaya," kata Menhub Budi Karya, Sabtu 7 Mei 2022. Tak dipungkiri lagi, Menhub Budi Karya tetap merasa was-was dengan adanya lonjakan arus balik pemudik. Pasalnya, meskipun sudah diberlakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah di jalan tol, tetapi kemacetan tetap berpotensi terjadi. Maka dair itu, ia memberikan imbauan agar para pemudik bisa menunda wkatu kepulangan dari kampung halaman masing-masing. Terlebih ia menyebut pemerintah juga sudah memberikan cuti tambahan kepada para pemudik. "Pulang Senin (9/5), Selasa (10/5), atau Rabu (11/5). Pemerintah sudah memberikan hak cuti," paparnya. Dengan adanya niat pemudik yang menunda keberangkatan pulang, diharapkan mampu meminimalisir kemacetan di jalan. "Dari Semarang, Solo, Senin (9/5) baru balik. Harapannya, yang pulang tidak sampai 64 persen," katanya. Di pihak lain Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi menuju Bandung pada H+1 dan H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau periode 4 -5 Mei 2022. "Volume lalu lintas transaksi arus balik, atau pengguna jalan yang menuju ke Bandung melalui tercatat 82.232 kendaraan atau meningkat 51,95 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 54.117 kendaraan,â€ kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti, Jumat 6 Mei 2022. Volume lalu lintas transaksi keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi terjadi penurunan yaitu 56.182 kendaraan, atau menurun 1,48 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak 57.029 kendaraan. Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan. Seperti, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. "Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,â€ pungkasnya.(diswat.di/red)

Tags :
Kategori :

Terkait