Pemprov Sudah Bangun Alun-Alun di Setu, Pj Bupati Pilih di Perumahan GCC

KABUPATEN BEKASI - Meski sedang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Kecamatan Setu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memilih untuk membangun Alun-Alun Kabupaten Bekasi di Cikarang Utara. "Bukan dipindah, kalau Setu kan proyek provinsi, dibangun di lahan provinsi, itu tetap berjalan. Itu ditangani provinsi. Tapi kalau disebut alun-alun Kabupaten mungkin belum representatif karena luasan maupun lokasinya tidak ditengah,"kata Dani Ramdan kepada awak media. Dani mengatakan berdasarkan usulan masyarakat, alun-alun Kabupaten Bekasi menginginkan di Cikarang Utara karena merupakan pusat pertumbuhan. Pantauan awak media, pembangunan alun-alun di Desa Tamansari, Kecamatan Setu sudah memasuki tahap pondasi. Dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang menelan hingga enam milyar itu tertulis "Alun-Alun Kabupaten Bekasi". Dani lebih memilih lokasi alun-alun dibangun di perumahan Grand Cikarang City (GCC) dengan mengandalkan biaya dari pengembang. "Kebetulan ada Grand Cikarang yang akan membangun kota baru yang ada alun-alun tengahnya. Kita komunikasi, akhirnya beliau (pengembang) bersedia alun-alun yang akan dibuat untuk perumahan barunya itu didedikasikan untuk alun-alun Kabupaten Bekasi,"paparnya. Dani mengatakan wacana itu sudah mendapat asistensi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Konsep dan desain alun-alun Kabupaten Bekasi di GCC langsung dari Gubernur Jabar. Untuk alun-alun di Kecamatan Setu sendiri, diwacanakan untuk fasilitas publik,"Mungkin regional, wilayah bukan hanya di Setu saja,"kata Dani menjawab alun-alun yang dibangun pemprov.(dim)