Akhir Oktober, Walikota Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Bekasi Capai 92 Persen

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mentargetkan vaksinasi Covid-19 di akhir bulan Oktober mencapai 92 persen. Hal tersebut diungkapkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. "Saya targetin sampai tanggal 31 Oktober ini, 92 persen bagi dosis satu, yang penting dosis satu aja dulu," kata Rahmat saat ditemui di kawasan stadion Patriot Candrabhaga, Senin (18/10/21). Menurut Rahmat, berdasarkan data fasilitas kesehatan (faskes) di Komite Penangan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi. Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai 70 persen. Sedangkan jika dilihat berdasarkan catatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), ia mengatakan sudah melebihi 70 persen. "Sekarang sudah 70 persen ( dosis pertama) di fakesnya di KPC-PEN, kalau dari NIK (KTP Kota Bekasi) sudah lebih dari 70 persen. Berdasarkan data fasilitas kesehatan (faskes) di Komite Penangan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi," ungkap Rahmat. Lanjut Rahmat, bahwa 99,65 persen RT di wilayahnya nihil kasus Covid-19 atau berstatus zona hijau. Sedangkan jika dilihat berdasarkan catatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), ia mengatakan sudah melebihi 70 persen. Hal tersebut berdasarkan data terbaru Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, Minggu (17/10/2021). Saat ini terdapat 7.110 dari 7.135 RT yang sudah berstatus zona hijau. "RT Zona merah dan zona oranye nihil. Saat ini terdapat 7.110 dari 7.135 RT yang sudah berstatus zona hijau," jelasnya. Rahmat mengatakan, untuk RT yang masuk ke zona kuning tersisa sebanyak 25 RT atau hanya 0,35 persen dari keseluruhan RT di Kota Bekasi. Sementara itu, untuk kasus aktif, ia mengeklaim saat ini hanya ada 29 pasien di 17 kelurahan. "Kasus tertinggi berada di Kelurahan Jaka Setia, enam orang, disusul Pengasinan dengan empat kasus. Sementara itu, untuk kasus aktif, ia mengeklaim saat ini hanya ada 29 pasien di 17 kelurahan," pungkas pria yang akrab disapa Pepen. (bbs/rie/ygi)