Disapu Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak Berat

KOTA BEKASI - Puluhan rumah di RT 02/41, Kampung Merekan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, rusak berat akibat disapu angin puting beliung. "Dalam hitungan detik, angin datang tiba-tiba dan menghamburkan atap rumah, termasuk atap musala," ungkap salah satu warga, Andi Suherman. Menurut Andi, angin puting beliung kerusakan yang paling parah pada bagian atap rumah warga. Sebagian besar atap yang tersapu angin kencang terbuat dari asbes. "Kencang sekali anginnya, saya yang berada di dalam rumah juga sangat takut, banyak suara benturan di atas," ungkapnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, berdasarkan catatan pohon tumbang Sabtu 11 Desember 2021 di Kota Bekasi ada tujuh titik, sejauh ini sudah tertangani. "Tujuh pohon tersebut tersebar di beberapa titik seperti Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur dekat kantor Bank BJB, Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Jalan Agus Salim Bekasi Timur, dekat Kalimati Bekasi Timur, Jalan Dewi Sartika dan Jalan RA. Kartini, Bekasi Timur," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung, Minggu (12/12/21). Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idham Kholik menambahkan, pihaknya bersama dengan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA) sudah selesai mengevakuasi pohon tumbang tersebut. "Pohon tumbang ada dan sudah ditangani BPBD dan DBMSDA dihari kemaren," ungkapnya. Menurut Idham, berdasarkan laporan yang masuk, pohon tumbang mengakibatkan jalan utama sempat tersendat. Salah satunya di Jalan Perjuangan Bekasi Utara. "Laporan yang masuk Jalan Perjuangan Teluk Pucung," ujarya. Ditempat yang berbeda, salah seorang warga bernama Andri (32) disekitar lokasi kejadian mengungkapkan, bahwa hujan deras disertai petir merubuhkannya pohon hingga terjadi kemacetan di jalan Ir H Juanda, depan dinas pendudukan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi. "Ini hujan cukup tinggi disertai angin, dan itu terjadi sekitar setengah jam lah," ujar Andri. Ia mengatakan, ketika peristiwa pohon tumbang di depan gedung Disdukcapil Kota Bekasi, tidak ada warga yang tengah melintas. "Beruntung tidak ada warga yang melintas saat itu pohon tumbang serta motor ataupun mobil," imbuhnya. Bahwa hujan deras tersebut mengakibatkan jalan tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa sehingga membuat lalu lintas tersendat. "Sampai sekarang ketinggian bisa dua centimeter hingga semata kaki orang dewasa," jelasnya. Adanya tiga pohon tumbang tersebut ia mengungkapkan sangat membahayakan warga maupun pengendara. Ia berharap pihak terkait segera melakukan penindakan dan evakuasi pohon tumbang agar jalan Ir H Juanda berjalan menjadi kondusif. "Ya segera di evakuasi ini pohon tumbang, karena jalan jadi tersendat," pungkasnya. (bbs/rie/kbe)