Santri Asal Filipina Tewas Terbakar di Rumah Tahfidz Al Qur'an

Senin 17-01-2022,08:32 WIB
Editor : redaksimetro01

KOTA BEKASI – Diduga ada kebocoran gas menyebabkan kebakaran di rumah tahfdiz Quran An Nur, di Pedurenan RT 04/11, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (14/1/2022). Santri asal Filipina tewas terbakar tersebut berinisial AJ (14). “Bahwa seorang santri asal Filipina tewas terbakar di Rumah Tahfidz Al Qur'an Jatiasih Bekasi. Korban berinisial AJ (14) meninggal dengan luka bakar,â€ kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah Harahap. Dalam laporannya rumah Tahfidz Qur'an Annur yang berada di Pedurenan RT 04 RW 11, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, berisi 19 orang termasuk didalamnya ada satu orang pemilik. “Yang meninggal, cuma korban aja, ada 18 orang WNI, satu pengurus, dan 18 santri, WNA ini termasuk santri dari 18 ini,â€ ungkapnya Abriansyah mengatakan, sementara korban WNA berinsial AJ (14) seorang santri asal Filipina tewas terbakar telah belajar Al Qur'an di rumah Tahfidz Annur Jatiasih, selama dua tahun. WNA ini udah belajar Alquran dua tahun dan hanya ada orang tua angkat di Indonesia, dan AJ ini kesehariannya tidur disana, di tahfidz Qur'an. Lanjut Abriansyah, peristiwa yang tersebut terjadi diduga ada kebocoran gas di rumah tahfdiz Quran An Nur sehingga menyebabkan seorang santri asal Filipina tewas terbakar. “Menurut keterangan petugas pelaksana, kemungkinan kuat kebakaran terjadi karena kebocoran gas yang timbul dari regulator tabung gas atau kompor gas,â€ ujarnya. “Kalau dugaan kemungkinan dari gas bocor, tapi kan kita baru selesai laporan dari forensik, baru selesai hari ini, kalau kesimpulan lebih pasti kita masih menunggu nunggu laporan pastinya,â€ imbuhnya. Sebelumnya diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Jum'at (14/01/2022) dini hari, saat itu saksi melihat ada suara ledakan, lalu warga tersebut Mengintip d Melalui Jendela, diketahui ada asap, langsung membangun salah satu keluarga dan Warga lainnya, untuk menyirami air ke rumah Tahfiz. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait