KOTA BEKASI - Meskipun angka kasus covid-19 kembali merangkak naik di Kota Bekasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pastikan di wilayahnya belum ditemukan adanya warga yang terpapar varian Omicron. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, walaupun angka kasus aktif kembali merangkak naik. Berdasarkan data hingga kemarin, kasus aktif mencapai 203 kasus atau 0,23 persen. "Untuk Covid-19 varian Omicron berdasarkan data hasil pemeriksaan dari kasus aktif 203 belum ada yang terkoreksi Omicron. Untuk Omicron di Bekasi masih belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Kamis (20/1). Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi perkembangan Kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Kota Bekasi saat ini mengalami peningkatan. Jumlah kasus aktif yang pada tanggal 12 Januari berada di angka 36 meningkat menjadi 203 kasus, pada Rabu (19/1). Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi merujuk pada Laporan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per tanggal 18 Januari 2021. Kasus Covid-19 untuk kasus aktifnya memiliki kenaikan dengan angka mencapai 203 kasus. Dari jumlah kasus aktif yang saat ini ada, 20 orang dirawat di rumah sakit, 183 orang lainnya melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah. Dengan pemantauan petugas kesehatan dari puskesmas setempat. Dari angka tersebut, membuat angka terkonfirmasi perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi secara kumulatif bertambah menjadi 86.463 Kasus. Sementara itu angka kesembuhan mencapai 85.122 orang atau secara persentasenya mencapai (98,45 persen). Sedangkan angka kematian dalam seminggu terakhir tidak mengalami penambahan , tetap di angka 1.138 jiwa atau secara persentase mencapai 1,32 persen. (bbs/rie)
Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Dinkes: Bekasi Zero Omicron
Jumat 21-01-2022,12:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :