KOTA BEKASI – Kasus Covid-19 varian Omicron terbanyak terjadi di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bdebek) kini sudah mencapai 33 kasus. Hal tersebut diungkapkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil, Pemintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sudah mulai melakukan antisipasi terkait potensi lonjakan kasus Omicron. Dari angka itu, kasus terbanyak terjadi di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bdebek). Salah satunya kata Ridwan Kamil, dengan menyiapkan tempat isolasi, baik di rumah sakit maupun terpusat. Pihaknya mulai persiapkan karena ada kenaikan. Rumah sakit, (tempat) isolasi terpadu, dan oksigen, sudah tersedia. “Kami mulai persiapkan karena ada kenaikan. Rumah sakit, (tempat) isolasi terpadu, dan oksigen, sudah kami siapkan,†ungkapnya. Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Santika mengatakan, total kasus 33 tersebut termasuk kasus lama sebanyak 15 kasus yang sudah diperbolehkan pulang. Semua sudah dalam keadaan baik. “Sebanyak 15 dari 33 pasien Omicron kasus lama, semuanya sudah pulang dan dalam keadaan baik,†imbuh Dewi. Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi kenaikan kasus Omicron Jabar. (bbs/rie) Sementara kasus baru ada 18 kasus. Peinciannya:
- Kota Bandung sebanyak tujuh kasus. Dua orang pasien dirawat di Rumah Sakit (RS) dan lima orang dirawat di BPSDM.
- Di Kabupaten Bandung sebanyak satu orang dirawat di RS
- Kabupaten Bandung Barat sebanyak satu orang dirawat di RS
- Bekasi sebanyak dua orang dirawat di RS dan BPSDM
- Depok dua orang dirawat di RS
- Karawang sebanyak lima orang sudah pulang dari RS