Target Rp 31, 732, PBB di Pondok Melati Baru Realisasi 19,34 Persen

Rabu 16-03-2022,08:06 WIB
Editor : redaksimetro01

Rapat PBB di Kecamatan Pondok Melati. Kota Bekasi. KOTA BEKASI - Hingga pertengahan Maret 2022 Jumlah penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah tembus 19,34 Persen dari target potensi. Namar Haris, Sekcam Pondok Melati. Dari capaina tersebut Kelurahan Jati Rahayu dengan persentase terendah. Sedangkan target tertinggi dipegang oleh Kelurahan Jatimurni 26,35 persen. Ada pun potensi penerimaan PBB di wilayah Pondok Melati ditahun 2022 mencapai Rp31, 732 Miliar yang ada di 4 Kelurahan. Hingga saat ini wilayah tersebut mengklaim tertinggi di Kota Bekasi dari 12 Kecamatan yang ada. "Saat ini wilayah Pondok Melati termasuk yang tertinggi dibanding 11 Kecamatan lainnya di Kota Bekasi untuk realisasi penarikan PBB, "ujar Namar Baris, Sekcam Pondok Melati kepada KBE, Rabu (16/3/2022). Diakuinya adanya peningkatan angka penerimaan dari PBB di Wilayah Pondok Melati, karena tahun 2022 terbantu oleh dorongan adanya program PTSL yang tersebar pada tiga kelurahan meliputi Jati Melati, Jatiwarna dan Jati murni. Program PTSL pada tiga Kelurahan tersebut jumlahnya mencapai 8.700 bidang. Untuk Kelurahan Jati Rahayu telah dilaksanakan pada 2021 lalu. Menurut Namar, hal lain adalah dengan program diskon hingga 10 persen dalam rangka HUT Kota Bekasi ke-25. Sehingga banyak warga wajib pajak (WP) memanfaatkan diskon khusus untuk membayar PBB. "Sistem penarikan PBB ada klasifikasinya, untuk WP diatas Rp2 juta dilakukan langsung oleh pihak Kecamatan. Sedangkan dibawah angka tersebut langsung oleh pihak kelurahan, " Jelasnya. Hingga saat ini jumlah tarikan terendah untuk WP PBB di wilayah Pondok Melati ada di Kelurahan Jati Rahayu. Sementara penarikan tertinggi di lakukan oleh Kelurahan Jati Murni. "Untuk 123 jadi target kelurahan totalnya, Rp13,938 miliar. Tertinggi capaian ada Jati m Murni. Sedangkan terendah di wilayah Jati Rahayu, " Tegas Namar. Terpisah staf pada Kelurahan Jati Rahayu, Pondok Melati di konfirmasi terkait jadi bagian paling bontot dalam penagihan PBB mengakui masih terus melakukan upaya. "Di sini untuk program PTSL sudah dilaksanakan tahun lalu. Semua berkas sudah masuk ke BPN, " Jelas Yanto staf di Kelurahan Jati Rahayu tak bisa menjelaskan lebih rinci terkait renyahnya penerimaan PBB. (amn)

Tags :
Kategori :

Terkait