Disnaker Prediksi Dominasi Pencaker Sektor Informal

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, menyebutkan pasca lebaran idulfitri 1443 Hijriah gelombang pencari kerja di Kota Bekasi masih didominasi oleh pekerja sektor informal. Sektor informal itu meliputi pekerja seperti asisten rumah tangga (ART) atau di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mulai menggeliat di wilayah Kota Bekasi seiring mulai berkurangnya kasus covid-19. "Tentunya pasca lebaran idulfitri tahun ini, diperbolehkan mudik, memberi dampak positif untuk pencari kerja. Ada yang kembali ke Kota Bekasi membawa tetangga saudara dengan harapan untuk mendapatkan pekerjaan," ujar Ika kepada KBE. Menurutnya, tentu lebih tinggi peluang bekerja informal dibandingkan formal yang membutuhkan skill. Hal lain, untuk pekerja formal biasanya lebih mengutamakan tenaga kerja lokal. Peluang lainnya, tambah Ika, peluang kerja di sektor UMKM dengan adanya pelonggaran mulai menggeliat yang bisa memberi dampak positif. Banyak warga Bekasi yang berusaha melalui UMKM dan berkembang mengajak saudara hal itu juga bisa memberi penyerapan tenaga kerja. "Saya mengarahkan begitu, jika ada peluang kerja di sektor UMKM bisa membawa saudara, keluarga atau memanfaatkan warga lokal untuk menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha baru, "ujarnya. Selain itu Ika pun mengimbau yang memperkerjakan ART bisa memberikan tempat tinggal normatif agar tidak terbengkalai orang yang diajak. "Saya lebih mengarahkan pada penyerapan tenaga kerja bukan pengendalian penduduk. Saat ini kontribusi pada UMKM di kota Bekasi meningkat dan bagus mulai ada penambahan membaik," tegasnya. Dikonfirmasi terkait lowongan kerja di sektor formal yang membutuhkan skill seperti perusahaan dikatakna belum ada pemberitahuan dari perusahaan yang ada di wilayah Kota Bekasi. "Biasanya jika ada yang membutuhkan lowongan pasti disampaikan. Biasanya lebih kepada penduduk lokal berbasis di lokasi. Karena sesuai dengan intruksi dari pusat agar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja formal bisa lebih mendahulukan penduduk lokal," ungkapnya. Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota  Bekasi, Dariyanto mengatakan bahwa pemerintah Kota Bekasi sudah siap menghadapi gelombang pencari kerja pasca arus mudik lebaran idulfitri 1443 Hijriah. Ditegaskan, Kota Bekasi sesuai dengan arahan pusat untuk membuka seluas-luasnya bagi masyarakat pencari kerja sesuai RPJMD tahun ini. Masih masuk tahun ekonomi kreatif dan kreativitas berharap apa yang ditargetkan tenaga kerja baru bisa terealisasikan. Berbagai kemudahan pelayanan dan pembangunan sudah dilakukan oleh Pemkot Bekasi seperti halnya kemarin DPMPTSP. Sudah mencanangkan kemudahan perizinan bagi seribu UMKM di Kota Bekasi, harapannya ini membuka ruang iklim investasi. Selain itu, pemerintah kota Bekasi dalam pembangunan infrastruktur sudah menyiapkan beberapa sarana. Seperti pasar kreatif dan tradisional dan diharapkan hal ini mampu menaikkan geliat perekonomian masyarakat di Kota Bekasi. (cr3/rie)