KOTA BEKASI - Kasus terus meningkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bekasi melakukan pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus meningkat sepanjang 2022. "Dari catatan data demam berdarah kita, sampai dengan tanggal 16 mei 2022 sudah ada 1.154 kasus terjangkit dan sudah ditangani," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Tri mengatakan, data DBD di Kota Bekasi hingga bulan Mei 2022 sudah mencapai ribuan dan telah ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi. Pihaknya melakukan pencegahan dengan mengimbau kepada warga Kota Bekasi untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing. "Pemberantasan sarang nyamuk sudah menjadi tanggung jawab setiap rumah untuk melakukan pemantauan jentik tiap seminggu sekali. Kita mengimbau kepada warga Kota Bekasi untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing," ungkapnya. Lanjut Tri, minta kepada setiap warga untuk melakukan pemberantasan dengan melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur. "Masyarakat bisa kembali mengetatkan 3M, atau bisa juga menggunakan cara kimiawi Larvasida dan Insektisida serta menggunakan teknologi tepat guna seperti Ovitrap, Lavitrap, Tanaman Pengusir Nyamuk dan memelihara ikan pemakan jentik," imbuhnya. Tri menegaskan, pihaknya telah menyediakan fasilitas kesehatan di Kota Bekasi jika masyarakat membutuhkan perawatan jika terkena demam berdarah. (bbs/rie)
Kota Bekasi Waspada DBD, yang Ditangani Dinkes Saja Sudah Mencapai 1.154 Kasus
Senin 06-06-2022,03:05 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :