KOTA BEKASI - Aksi demontrasi mahasiswa dari dua kampus menuntut Dinas Tata Ruang (Distaru) dan Dinas Lingkunggan Hidup (DLH) Kota Bekasi berakhir ricuh. Satu mahasiswa terluka akibat gesekan dengan petugas, Kamis (7/7/2022). Diketahui puluhan Mahasiswa dari universitas Mitra Karya dan STIES Mitra Karya telah menggelar selama tiga hari berturut-turut di gedung Pemerintah Kota Bekasi. Namun aksi itu tidak pernah bertemu langsung dengan kepala dinas yang dituju baik dari Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas Tata Ruang. Hal itu membuat mahasiswa emosi dan memaksa masuk ke areal plaza Pemkot Bekasi. Mereka menuntut agar Dinas Tata Ruang dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi untuk segera memenuhi ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah setempat. Namun aksi puluhan mahasiswa tersebut tidak mendapat respon dari Dinas terkait. "Sampai dengan hari ini Pihak dari Dinas Tata Ruang maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, sama sekali belum memberikan tanggapan terakit aspirasi yang sudah kita sampaikan."ungkap Nur Hidayat, koordinator aksi, dalam orasinya. Dikatakan dalam orasinya Kota Bekasi masih sangat minim RTH, tentu ini bukanlah suatu hal yang harusnya tidak disepelekan sebab ini akan berdampak buruk bagi kesehatan, kenyamanan dan kodusifitas Kota Patriot. Ilham Syathiri Ahmad selaku ketua BEM Universitas Mitra Karya menyayangkan sudah tiga hari berturut turut kami melakukan aksi demonstrasi ini namun tidak ada respon yang baik sama sekali. Narasi serupa disampaikan oleh Ahmad Sabili selaku ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Kota Bekasi bahwa hari ketiga mengadakan aksi pun masih tak terlihat kepala dinas yang dituju, dengan berbagai alasan.(amn)
Hari Ketiga, Aksi Mahasiswa di Pemkot Bekasi Berakhir Ricuh
Kamis 07-07-2022,12:24 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :