KOTA BEKASI– Harga telur di pasar Kota Bekasi yang semulanya dijual seharga Rp 28.000 per kilonya, saat ini sudah dijual dengan harga Rp 32.000 per kilogram. Hal tersebut membuat para pedagang telur dan konsumen yang ditemui mengeluh keberatan, dikarenakan telur menjadi salah satu kebutuhan. Saat dikonfirmasi terkait naiknya harga telur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi membenarkan adanya kenaikan harga. “Secara umum sih memang ada kenaikan untuk telur, karena biasanya kan telur mengenai harganya hampir seragam secara nasional,†ujar Tedi Hafni. Dirinya mengungkapkan naiknya harga telur dan bahan pokok di wilayah sekitar, tentunya akan berpengaruh juga terhadap harga di Kota Bekasi. “Ada yang sudah mulai terpengaruh dengan harga harga telur, pasar-pasar itu kan menyesuaikan wilayah lain seperti Jakarta ataupun sekitaran wilayah Jawa Barat,†ungkapnya. Menurut Tedi, ia memastikan pihaknya akan melakukan monitoring di pasar, dan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama tingkat provinsi ataupun pusat. “Pastinya kita akan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, supaya dapat mengambil langkah-langkah yang nantinya akan diupayakan,†jelasnya. Diketahui sebelumnya salah satu pegawai agen telur di wilayah Kayuringin bernama Muhammad Yusuf (39), mengakui adanya kenaikan harga telur di pasaran. Kenaikan harga telur di pasaran tersebut diduga karena tingginya permintaan pasar, dalam momentun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Mungkin karena agustusan itu dampaknya bikin naik karena permintaannya banyak, restoran, hotel, seperti pariwisata itu ramai semua, permintaan meningkat,†ucap Yusuf. Dirinya mengungkapkan stok telur dari peternakan dalam kondisi langka, dan ketersediaan tersebut tidak seimbang dengan permintaan di wilayah Jabodetabek. (bbs/rie)
Harga Telur di Kota Bekasi Meroket
Selasa 23-08-2022,10:45 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :