Hallo Pemerintah... Stok Minyak Goreng Memang Membaik, Tapi Harganya Itu Jadi Keluhan

Kamis 17-03-2022,03:34 WIB
Editor : redaksimetro01

KOTA BEKASI - Ketersediaan stok Minyak Goreng di wilayah Kota Bekasi mulai membaik. Kekinian giliran harga jadi keluhan emak-emak setelah subsidi ditiadakan harga minyak goreng dibandrol, tembus Rp23 ribu per liter. "Aneh, setelah harga normal, minyak goreng di Kota Bekasi sudah tidak langka lagi. Namun harga selangit, satu liter saja tembus Rp23 ribu di minimarket, "ujar Diana, ibu rumah tangga di Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (17/3/2022). Harga pun lanjutnya masih tergantung merek juga. Menurutnya masih ada harga Rp19 ribuan, tapi tentu saja kualitas berbeda dari merek yang biasa dipakai sebelumnya. Emak-emak di Kota Bekasi, berharap ada solusi dari pemerintah daerah seperti subsidi. Jangan subsidi ketika minyak goreng langka seperti sebelumnya subsidi tapi minyak goreng kosong di pasaran. Karena harga minyak goreng biasa saja sekarang Ro22 ribu yang bermerek harga lebih dari Rp23 ribu. "Harusnya pemerintah bisa menekan harga minyak goreng agar tak terlalu tinggi. Karena dengan baiknya harga minyak goreng berdampak pada harga lainnya. Potensi lainnya, warung akan lebih lama menggunakan minyak agar hemat, " Tegas mereka. Diketahui bahwa aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng subsidi kemasan dicabut di 34 Provinsi di Indonesia. Pemerintah melalui Menteri Perdagangan mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Pencabutan bertujuan agarbminyak goreng mudah ditemukan di pasar tradisional dan modern sebagai salah satu mencegah terjadinya kelangkaan. Setelah pencabutan subsidi tersebut maka harga minyak goreng kemasan di pasaran akan mengikuti peraturan ekonomi pasar yang berlaku. Namun masyarakat tak perlu khawatir sebab Pemerintah memberikan subsidi untuk minyak goreng curah sehingga harganya menjadi Rp14 ribu per liter. (amn)

Tags :
Kategori :

Terkait