Kuartal Pertama 2022, Total Pendapatan Lippo Cikarang Naik 31,4 Persen, Kontribusi Terbesar dari Sektor Ini

Kamis 19-05-2022,04:48 WIB
Editor : redaksimetro01

METRO CIKARANG - PT Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2022. Perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp314,4 miliar. Jumlah itu meningkat sebanyak 31,4% YoY dari Rp239,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut terutama berasal dari pendapatan lahan industri, lahan komersial dan ruko sebesar Rp63,1 miliar dibandingkan Rp11,6 miliar pada 1Q21. Selain itu, LPCK mencatat penjualan rumah tinggal dan apartemen pada 1Q22 sebesar Rp146,1 miliar dibandingkan Rp132,6 miliar pada 1Q21. Pendapatan dari rumah tinggal dan apartemen sebesar Rp146,1 miliar memberikan kontribusi sebesar 46,5% dari total pendapatan sedangkan pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp63,1 miliar sehingga berkontribusi 20% terhadap total pendapatan. Seperti dilaporkan, laba kotor periode berjalan meningkat 76,3% menjadi Rp164,2 miliar di 1Q22 dari Rp93,2 miliar di 1Q21. Rumah tinggal dan apartemen meningkat 72,1% menjadi Rp67,9 miliar dan mewakili 41,3% dari laba kotor karena produk campuran yang menguntungkan. Perusahaan melaporkan EBITDA untuk 1Q22 sebesar Rp112,0 miliar, meningkat 251,2% YoY dari Rp31,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan EBITDA tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan dan laba kotor. CEO PT Lippo Cikarang Tbk, Rudy Halim mengatakan, pihaknya melihat banyak sekali peluang untuk terus tumbuh pada industri properti. Sehingga, pada kuartal pertama tahun 2022 ini banyak kemajuan yang telah dicapai. "Kami berharap di tahun 2022 ini kami terus bisa berinovasi dan berkembang dari tahun sebelumnya yang terdampak Covid-19, sehingga kami dapat memenuhi komitmen kami terhadap kebutuhan masyarakat di Koridor Timur Jakarta dan sekitarnya pada tahun-tahun selanjutnya", ungkap Rudy Halim. Tentang Lippo Cikarang PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang terletak di atas lahan seluas 3.250 hektar di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.615 unit rumah dan berpenduduk 56.648 jiwa di kawasan Lippo Cikarang. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 603.603 orang yang bekerja setiap hari di 1.434 fasilitas manufaktur. LPCK merupakan anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR"). Sementara itu, LPKR merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan serta tercatat di Bursa Efek Indonesia. Lippo Karawaci didukung oleh pendapatan berulang yang solid dan didukung oleh pasokan lahan yang terdiversifikasi. Bisnis LPKR terdiri dari Residential / Township, Retail Malls, Rumah Sakit, Perhotelan, dan Manajemen Aset. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait