Kasus Tewasnya Hafidz Yang Cari Kucing, Pelaku Tergabung Geng Motor Ini

Jumat 11-02-2022,06:32 WIB
Editor : redaksimetro01

METRO CIKARANG - Polsek Taruma Jaya terus memburu dua tersangka yang menjadi buronan atau daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja di Kabupaten Bekasi. Mereka adalah MA dan AD Sedangkan empat orang berhasil ditangkap dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Perumahan Harapan Mulia, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 6 Februari 2022 itu. Yakni, AB alias L, RP alias K, IA alias C, dan FH alias E. Kepala Polsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, korban yang berinisial LEH meninggal akibat pengeroyokan tersebut. Dia mengalami luka bacok pada bagian punggung sebelah kanan, dan luka bacok di bagian kepala. "Dari tangan para tersangka timnya menemukan dua bilah senjata tajam jenis celurit dan satu unit motor yang digunakan untuk melakukan aksinya," ungkap dia pada Jumat (11/02/2022). Adapun kronologinya, sambung Edy, korban malam itu sedang mencari kucing di sekitar rumahnya. Saat mencari kucing di bawah mobil di depan salah satu ruko, seorang pria berinisial E menegur korban. Tapi rupanya, korban diminta untuk mengikuti pria itu. Namun korban hirau dengan permintaan itu. "Akhirnya diteriaki maling sama si E ini," ujar dia. Berdasarkan pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku tak mengenal korban. "Enggak kenal. Dan korban juga enggak bawa apa-apa. Makanya diteriaki maling sama dia. Korban ini masih anak sekolah dan anak baik-baik," ucap Edy. Menurut dia, para pelaku ini tergabung dalam geng motor bernama Brother Stress. Di mana, satu di antara pelaku yang masih buron ternyata juga masuk dalam daftar pencarian orang kasus yang sama yaitu pengeroyokan. "Ini bukan begal. Kalau begal ada yang diambil barangnya, ini tidak ada yang diambil," tukasnya. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait