Miris, Sekelompok Pelajar Bersenjata Tajam, Hendak Tawuran Diciduk Polisi Cikarang Utara

Rabu 03-08-2022,10:29 WIB
Editor : redaksimetro01

POLSEK Cikarang Utara menangkap sekelompok pelajar bersenjata tajam yang hendak melakukan aksi tawuran beserta senjata tajam (Sajam) yang akan digunakan. Soal aksi sekelompok pelajar bersenjata tajam  itu Bhabinkamtibmas Polsek Cikarang Utara, Desa Karang Sentosa, Aiptu Usup Supriyadi mengatakan, penangkapan dilakukan berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa banyak sekelompok pelajar berkumpul dengan membawa sepeda motor, di Desa Karang Sentosa, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, pada Senin (1/8). "Kami dan aparatur desa dan masyarakat datang ke lokasi, benar banyak sekali pelajar, seketika melihat saya dan aparatur desa menghampiri, setiba di lokasi spontan pelajar tersebut berlari berhamburan," ucap Aiptu Usup Supriyadi soal sekelompok pelajar bersenjata tajam di Cikarang Utara, Selasa (2/8). Menurutnya, aksi sekelompok pelajar bersenjata tajam  yang sudah direncanakan tersebut, memang sengaja janjian dan berkumpul, untuk berencana menyerang sekolah lain. Baca Juga: Polsek Sisir Jalanan Kota Cikampek, Cegah Tawuran dan Kejahatan "Aksi tawuran yang sudah direncanakan oleh para pelajar itu yang sengaja janjian dan berkumpul, kami pun langsung bertindak cepat untuk mencegah dan berhasil menggagalkan," bebernya. Usup menerangkan, sebanyak sembilan siswa diamankan, serta beberapa senjata tajam berbentuk celurit, parang dan pengaris mistar besi, dan 14 sepeda motor yang ditinggal lari. "Terdapat Siswa yang kami amankan, yang merupakan pelajar dari SMK Karya Pembaharuan, dan SMK Puja Bangsa serta SMP 2 Sukatani," terang Usup. Guna kepentingan Polisi, sekelompok pelajar sekolah tersebut yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) di bawa ke Mapolsek Cikarang untuk proses hukum. "Tindak lanjut kami, akan menghubungi orang tua wali murid dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan terhadap siswa yang diamankan, namun bagi pelajar yang kedapatan membawa sajam akan ditindak lanjuti proses hukum," katanya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait