Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Sekolah Patra Bahari dan Program Mangrove di Desa Sedari
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek mengadakan kegiatan peresmian Sekolah Pendidikan Anak Tangguh, Ramah Alam, Berwawasan Hijau, Religius dan Inovatif (Patra Bahari) dan penanaman pohon mangrove di De--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek mengadakan kegiatan peresmian Sekolah Pendidikan Anak Tangguh, Ramah Alam, Berwawasan Hijau, Religius dan Inovatif (Patra Bahari) dan penanaman pohon mangrove di Desa Sedari, Kabupaten Karawang pada Selasa (9/9).
Sekolah Patra Bahari hadir sebagai bentuk perbaikan dari MI Al Hayat yang mengusung konsep pendidikan berbasis lingkungan. Acara kegiatan ini tidak hanya sekedar melakukan seremonial peresmian Sekolah Patra Bahari, tetapi acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan program Sedari Kampung Hijau, Lestari dan Mandiri (Kang Hari) yang telah berjalan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bappeda Kabupaten Karawang, Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Kepala Desa Sedari serta guru, komite dan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hayat.
FT Manager Cikampek M. Andika Gunawan menyampaikan jika Sekolah Patra Bahari hadir sebagai salah satu wadah pendidikan dengan pendekatan ramah lingkungan sehingga Sekolah Patra Bahari bisa menjadi suatu model inspirasi di wilayah pesisir dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi sarana membentuk generasi tangguh, ramah alam, religius, dan berwawasan hijau. Kami percaya anak-anak yang tumbuh dengan cinta lingkungan akan menjadi generasi peduli dan bertanggung jawab,” ujar Andika.
Selain dari peresmian Sekolah Patra Bahari, Pertamina Patra Niaga RJBB juga melakukan kegiatan program penghijauan mangrove. Bersama masyarakat, Pertamina Patra Niaga RJBB telah menanam lebih dari 17.000 bibit di lahan bekas tambak seluas 15 Hektar. Saat ini upaya tersebut kembali diperkuat dengan ditambahkannya penanaman bibit mangrove sebanyak 2.050 bibit baru. Upaya ini menjadi sebuah wujud nyata terhadap kepedulian dalam melestarikan wilayah pesisir.
Andika juga menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini menjadi sebuah harapan bagi masyarakat karena mangrove memiliki peran sebagai benteng hijau yang bisa melindungi pesisir Karawang serta menjaga keberlanjutan ekosistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: