Kisruh Pergantian Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Singgung Kasus Korupsi Dana APBD Rp.11,9 Miliar

Kisruh Pergantian Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Singgung Kasus Korupsi Dana APBD Rp.11,9 Miliar

Rumah Sakit Umum Daerah AL IHSAN.--

Dedi mengungkapkan, pihaknya mengaku mendapat otokritik dari berbagai pihak, termasuk pengamat ativis hingga para netizen. Utamanya terkait pergantian nama RSUD Al Ihsan.

BACA JUGA:Langganan Pencemaran Kali Cilemahabang, DLH Kabupaten Bekasi Mandul Sanksi

“Saya dianggap orang yang anti islam. Itu tentang perubahan nama rumah sakit Al Ihsan,” cetusnya dalam video yang juga dibagikan dalam akun medsosnya itu, Jumat (4/7).

Menurut Dedi, Al Ihsan kalau dibahasakan masyarakat artinya kebaikan, sedangkan Welas Asih kalau dibahasa arabkan adalah Ar Rahman Ar Rahim.

Terkait dengan kritik tersebut, KDM kemudian menyinggung sejarah kasus yang menyelimuti rumah sakit tersebut. Menurutnya, Rumah Sakit di Baleendah itu merupakan barang bukti yang dikembalikan berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi pada 2023.

BACA JUGA:Polusi Udara Jabodetabek Buruk 'Disumbang' Kawasan Industri Jababeka, Ini Warning Keras Menteri LH

“Barang bukti itu sitaan pengadilan atas kasus korupsi Yayasan Al Ihsan,” katanya.

KDM melanjutkan, sebagai orang awam dia mempertanyakan perihal tersebut. “Kenapa saat nama Al Ihsan yang sangat sakral itu digunakan sebagai nama untuk tindak korupsi, lantas para aktivis atau orang yang sangat mencintai agama itu kok diam saja waktu itu,” cetusnya.(Kay)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: