Anak Sekolah Turut Serta, Industri Pun Bergerak Hadapi Krisis Sampah
Siswa Jabar bawa sampah ke sekolah tukar telur & daging, industri KIKC kelola sampah mandiri dengan insinerator jadi contoh solusi lingkungan.--
Jawa Barat,Disway.id - Program peduli lingkungan di Jawa Barat kini merambah dunia pendidikan. Gubernur Dedi Mulyadi menginisiasi kebijakan unik: setiap siswa diwajibkan membawa sampah dari rumah ke sekolah.
Sampah tersebut kemudian ditukar dengan bahan pangan seperti telur, daging, bahkan anak ayam. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini sekaligus mengenalkan konsep ekonomi sirkular kepada generasi muda.
Tak hanya sektor pendidikan, Gubernur Dedi juga mengapresiasi langkah Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC) yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri.
BACA JUGA:Krisis Sampah Jawa Barat Ditargetkan Tuntas 2029, Pemerintah Terapkan Sistem Reward dan Punishment
Dengan fasilitas insinerator modern, KIKC membuktikan bahwa sektor industri dapat menjadi bagian penting dari solusi pengelolaan sampah, bukan sekadar penghasil limbah.
Inovasi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadi model keberhasilan pengelolaan lingkungan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: