Di Hari Jadi ke-215 Kota Bandung, Persoalan Sampah Masih Jadi PR Besar Pemerintah Daerah

Di Hari Jadi ke-215 Kota Bandung, Persoalan Sampah Masih Jadi PR Besar Pemerintah Daerah

Di Hari Jadi ke-215, Kota Bandung masih hadapi masalah sampah. Warga desak Pemkot lakukan langkah konkret agar persoalan tak berlarut dan ganggu kesehatan.--

Bandung, Disway.id – Peringatan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung yang semestinya menjadi momentum perayaan justru diwarnai sorotan tajam dari masyarakat. Persoalan klasik, yakni pengelolaan sampah, kembali mencuat sebagai pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan hingga hari ini.

 

Warga menilai penanganan sampah di Kota Bandung masih jauh dari kata memadai. Di sejumlah wilayah, tumpukan sampah terlihat menumpuk di pinggir jalan dan area pemukiman, menimbulkan bau menyengat dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Kondisi ini dianggap kontras dengan citra Bandung sebagai kota kreatif dan pusat pariwisata di Jawa Barat.

 

Pemerintah Kota Bandung sebenarnya telah meluncurkan berbagai program penanganan sampah, mulai dari peningkatan armada pengangkutan hingga kampanye pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Namun, realitas di lapangan menunjukkan kebijakan tersebut belum menyentuh akar masalah. Minimnya fasilitas pengolahan sampah modern dan rendahnya kesadaran warga dalam memilah sampah masih menjadi tantangan utama.

BACA JUGA:Darurat Penumpukan Sampah di Kali Baru, Pemkot Bekasi Turunkan Alat Berat dan Tim Amphibi

Sejumlah aktivis lingkungan menegaskan bahwa tanpa langkah konkret dan terukur, masalah ini berpotensi semakin meluas. Mereka mendesak pemerintah untuk mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) berbasis teknologi modern, sekaligus memperketat regulasi terhadap pelanggaran pembuangan sampah sembarangan.

 

Selain itu, koordinasi antarinstansi dinilai masih lemah. Banyak kebijakan penanganan sampah hanya bersifat jangka pendek, tanpa strategi jangka panjang yang jelas. Padahal, persoalan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga berkaitan erat dengan isu lingkungan hidup, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan yang bersih.

 

Warga berharap Hari Jadi ke-215 Kota Bandung tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan titik balik untuk melakukan pembenahan besar-besaran. Dengan komitmen yang serius, masalah sampah bisa diubah menjadi peluang ekonomi melalui program daur ulang, inovasi teknologi, dan edukasi publik yang berkelanjutan.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: