HUT ke-75 Kabupaten Bekasi: Gubernur Jabar Puji Bupati si “Raja Bongkar”, Tegas Benahi Alih Fungsi Lahan

HUT ke-75 Kabupaten Bekasi: Gubernur Jabar Puji Bupati si “Raja Bongkar”, Tegas Benahi Alih Fungsi Lahan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan apresiasi tinggi terhadap gaya kepemimpinan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.--karawangbekasi.disway.id

“Tak boleh lagi ada limbah dibuang ke sungai. Pajak industri harus ditabung untuk membangun IPAL di setiap kawasan. Kelak MUI harus mengharamkan membuang kotoran ke sungai, karena air itu suci sekaligus menyucikan,” serunya.

 

Nama-nama wilayah seperti Cikarang dan Cibarusah, kata dia, yang berasal dari kata cai (air), menunjukkan kuatnya peradaban sungai di Bekasi yang terhubung hingga hulu wilayah Bogor, Puncak, Pangrango, dan Wayang.

 

Selain lingkungan, Dedi menyinggung pentingnya membangun peradaban berbasis nilai Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, sembari menjunjung dua budaya besar yang hidup di Bekasi, yakni Betawi dan Sunda.

 

Menurutnya, keberhasilan pemimpin bukan diukur dari megahnya bangunan perkantoran, melainkan hadirnya rumah sakit, sekolah, layanan kesehatan, serta rumah layak huni bagi masyarakat miskin.

 

Lebih jauh, ia meminta agar perputaran anggaran daerah dibelanjakan di dalam daerah sendiri demi mendukung ekonomi lokal.

 

“Kalau bapak-bapak nggak tahan nakal, nakallah di kampung sendiri. Supaya uangnya muter di daerah,” selorohnya.

 

Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mencintai Bekasi dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengambil tanah yang bukan hak, serta terus menyantuni yatim piatu, lansia, dan dhuafa.

 

“Mencintai Bekasi berarti mencintai Jawa Barat. Dirgahayu Kabupaten Bekasi. Jayalah Bekasi untuk Jawa Barat, jayalah Jawa Barat untuk Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: