Pengabdian Masyarakat, HorizonU Hadirkan Aplikasi FlamboyanCare

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Posyandu Flamboyan yang berlokasi di Perumahan Grand Cikarang City 2 (GCC2) Blok J, Kelurahan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, kini resmi melangkah ke era digital. Melalui program pengabdian masyarakat Kampus Horizon Indonesia, Posyandu ini mulai menerapkan aplikasi FlamboyanCare untuk pencatatan kesehatan balita.

Ketua Program Pengabdian Masyarakat Horizon Indonesia, Wafiqah Yasmin Azhar, M.Kom, menjelaskan bahwa digitalisasi posyandu menjadi kebutuhan mendesak di tengah perkembangan teknologi. Selama ini, pencatatan data balita masih dilakukan secara manual melalui form absensi kertas, yang rawan tercecer dan membutuhkan waktu lama dalam proses rekap.

“Dengan FlamboyanCare, kader posyandu dapat mencatat dan merekap data balita secara digital, lebih cepat, rapi, dan mudah dilaporkan ke puskesmas,” jelas Wafiqah.

Saat ini, terdapat 180 balita terdaftar di Posyandu Flamboyan, dengan rata-rata 120 anak aktif hadir setiap bulan. Data yang sebelumnya menumpuk di kertas, kini mulai diinput ke sistem digital untuk menghasilkan laporan daring.

Dua dosen pendamping, Ns. Anton Priambodo, M.Kep dan Vivi Ayu Lestari, M.Pd, menyebut penerapan FlamboyanCare tidak hanya membantu kader, tetapi juga membuka akses informasi yang lebih luas bagi orang tua.

“Aplikasi ini bisa diakses melalui laman www.flamboyancare.com, sehingga orang tua dapat memantau riwayat tumbuh kembang anak mereka. Ke depan, integrasi dengan puskesmas diharapkan bisa semakin mempermudah layanan kesehatan masyarakat,” ungkap Anton.

Sementara itu, Vivi menambahkan bahwa meski masih dalam tahap awal, penggunaan aplikasi ini merupakan langkah transformasi penting. “Mungkin belum seluruh laporan sesuai dengan format resmi puskesmas, tapi inisiatif ini jadi tonggak awal posyandu menuju layanan yang modern dan efisien,” ujarnya.

Kader Posyandu Flamboyan pun menyambut positif program ini. Mereka merasa terbantu karena pencatatan yang biasanya memakan waktu lama kini lebih praktis dan terorganisir.

Melalui skema “Pemberdayaan Berbasis Masyarakat”, program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi kampus dengan posyandu mampu menghadirkan inovasi nyata. FlamboyanCare diharapkan bisa menjadi model digitalisasi posyandu di wilayah lain di Kabupaten Bekasi. (wyd)

Sumber: