Program Revitalisasi Sekolah Hadirkan Wajah Baru SMPN 1 Telagasari
Program revitalisasi sekolah ubah wajah SMPN 1 Telagasari jadi lebih modern dan nyaman, tingkatkan mutu belajar serta fasilitas siswa dan guru.--
KARAWANG, Disway.id – Program revitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh Presiden RI membawa angin segar bagi dunia pendidikan, termasuk di Kabupaten Karawang. Salah satu sekolah yang menerima manfaat program ini adalah SMPN 1 Telagasari, yang mendapatkan empat paket kegiatan revitalisasi dengan total anggaran Rp2,723 miliar.
Kepala SMPN 1 Telagasari, Uus Sugian, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. Ia menjelaskan, dana itu digunakan untuk rehabilitasi enam ruang kelas, dua ruang laboratorium dan ruang multimedia, pembangunan ruang kelas baru sekaligus perpustakaan, serta pembangunan toilet baru.
“Kami sangat senang dengan program ini. Anak-anak kini lebih semangat dan nyaman belajar. Dengan adanya toilet baru yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, kebutuhan dasar siswa dapat terpenuhi dengan baik tanpa harus antre panjang,” ujar Uus pada Selasa, (21/10/2025).
Selain perbaikan fisik, sekolah juga berpartisipasi dalam bimbingan teknis (bimtek) digitalisasi pembelajaran untuk para guru. Uus mengatakan, langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi pendidikan dan mendukung implementasi kurikulum merdeka.
Terkait fasilitas perpustakaan, Uus menambahkan bahwa sekolah kini memiliki perpustakaan baru yang lebih memadai. Ia juga menyinggung program perpustakaan digital yang diinisiasi Bupati Karawang melalui Dinas Pendidikan (Disdik), bekerja sama dengan komunitas pemuda lokal yang kini tengah memberikan pelatihan literasi digital.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Karawang, Wawan Setiawan, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas realisasi program revitalisasi sekolah. Menurutnya, bantuan ini menjadi solusi penting di tengah tantangan pengurangan dana transfer daerah.
“Pada tahun 2026 nanti, akan ada pengurangan hampir Rp1 triliun dari dana transfer pusat dan efisiensi bagi hasil provinsi sebesar Rp87 miliar. Ini tentu berdampak pada pelayanan publik, termasuk pendidikan. Karena itu, kami sangat berterima kasih dengan program revitalisasi ini,” ujar Wawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: