Peringatan HMPI, Dinas Perikanan Karawang Dukung Penanaman Mangrove di Cilamaya Wetan

 

Ia menegaskan bahwa kawasan konservasi mangrove memiliki nilai strategis bagi kelestarian biota pesisir. "Daerah ini menjadi habitat penting dan benteng alami yang melindungi garis pantai dari abrasi dan intrusi air laut," kata Melie..

 

Menurutnya, ekosistem mangrove juga berperan sebagai area pemijahan dan pembesaran ikan. "Fungsi ini sangat mendukung produktivitas perikanan tangkap sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat nelayan," jelas Melie.

 

Melie menyampaikan bahwa Dinas Perikanan Karawang melihat pelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab yang harus dilakukan bersama. "Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta adalah fondasi penting untuk menciptakan pesisir yang tangguh dan berkelanjutan," tuturnya.

 

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh dianggap sekadar agenda peringatan. "Ini adalah bentuk kepedulian nyata yang mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," ungkapnya.

 

Menurut Melie, pelestarian mangrove juga memastikan tersedianya sumber daya perikanan bagi generasi mendatang. "Kami ingin memastikan bahwa ekosistem pesisir tetap produktif dan bisa terus dimanfaatkan secara berkelanjutan," ungkapnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Benih, Dinas Perikanan Karawang Salurkan Bantuan Calon Induk Ikan Nila dan Lele

BACA JUGA:Helmi Setiawan, Kepala Dinas Perikanan Puwakarta, Laporkan Harta Rp605 Juta: Angka di LHKPN Picu Tanda Tanya

Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, organisasi, dan instansi. Mereka berkomitmen untuk terus terlibat dalam upaya pelestarian mangrove di Cilamaya Wetan.

 

Ia berharap agar kolaborasi lintas sektor terus diperkuat. "Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga kelestarian pesisir Karawang," pungkasnya. (Siska)

Sumber: