Antrean Truk di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar Bekasi Terganggu

Antrean Truk di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar Bekasi Terganggu

Antrean truk di TPA Sumurbatu sebabkan keterlambatan pengangkutan sampah di pasar Bekasi, memicu tumpukan dan keluhan warga soal kebersihan.--

Kota Bekasi, Disway.id — Aktivitas pengangkutan sampah di sejumlah pasar di Kota Bekasi mengalami gangguan akibat antrean panjang truk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang.

 

Antrean yang terjadi sejak pagi hingga siang hari itu menyebabkan keterlambatan proses pembuangan dan penjemputan sampah dari berbagai titik pasar kota. Akibatnya, beberapa pasar seperti Pasar Kranji Baru, Pasar Proyek Bekasi, dan Pasar Baru mengalami penumpukan sampah yang belum terangkut sepenuhnya hingga sore hari.

 

Menurut laporan petugas lapangan, antrean truk pengangkut sampah mencapai lebih dari satu kilometer. Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjelaskan, keterlambatan ini disebabkan oleh padatnya arus truk yang masuk ke TPA serta proses penimbangan dan pembuangan yang memakan waktu lebih lama dari biasanya.

BACA JUGA:Pemkot Bandung Rencanakan Rekrut 1.597 Pendamping Pemilah Sampah

> “Kami sudah menambah petugas dan mempercepat sistem antrean, tapi memang volume sampah meningkat signifikan dalam seminggu terakhir,” ujar salah satu staf DLH Bekasi, Sabtu (18/10).

 

 

 

Kondisi tersebut menimbulkan keluhan dari para pedagang dan pengunjung pasar yang terganggu dengan bau tidak sedap serta tumpukan sampah di area los dan parkiran.

 

DLH Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk memilah sampah dari rumah, dengan memisahkan sampah organik dan anorganik agar beban di TPA berkurang. Selain itu, warga juga diharapkan ikut memantau langkah pemerintah kota dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah agar lebih efisien dan ramah lingkungan.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: