Menteri PANRB Soroti Keberhasilan Indonesia Wujudkan Pemerintahan Terbuka di Forum OGP

Menteri PANRB Soroti Keberhasilan Indonesia Wujudkan Pemerintahan Terbuka di Forum OGP

Menteri PANRB paparkan keberhasilan Indonesia di forum OGP dalam wujudkan pemerintahan terbuka berbasis transparansi, inklusivitas, dan akuntabilitas.--

Jakarta, Disway.id,8 Oktober 2025— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan komitmen Indonesia dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel. Pernyataan ini disampaikan dalam forum internasional Open Government Partnership (OGP) yang digelar di Washington D.C., Amerika Serikat.

Dalam pidatonya, Menteri PANRB memaparkan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan kemajuan signifikan dalam penerapan prinsip open government. Program digitalisasi layanan publik, partisipasi masyarakat dalam kebijakan, serta transparansi anggaran menjadi pilar utama keberhasilan tersebut.

“Transparansi, inklusivitas, dan akuntabilitas adalah kunci reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan tata kelola publik lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujar Menteri PANRB dalam forum tersebut, Rabu (8/10).

BACA JUGA:Kementerian BUMN Apresiasi BNI Beri Kemudahan Bagi PPI Australia

Indonesia juga disebut menjadi contoh bagi negara berkembang lain dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan prinsip pemerintahan terbuka. Melalui sistem layanan publik berbasis data terbuka, masyarakat kini dapat memantau program pemerintah dengan lebih mudah dan cepat.

Forum OGP tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 70 negara. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia memaparkan inisiatif nasional seperti SP4N-LAPOR!, Digital Talent Scholarship, dan Reformasi Birokrasi Tematik sebagai bukti nyata penerapan good governance.

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah serta meningkatkan efisiensi dan transparansi birokrasi di era digital.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Indonesia diharapkan terus menjadi teladan dalam mendorong tata kelola pemerintahan terbuka yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: