Bocah Korban Pesugihan yang Dicongkel Matanya, Begini Kondisinya Sekarang
BOCAH korban pesugihan AP (6), yang matanya dicongkel ibu kandungnya dijadwalkan menjalani operasi pada Senin (6/9) pagi ini. Hingga saat ini, AP masih menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan luka serius di mata kanannya. Diberitakan sebelumnya, kasus bola mata anak dicongkel oleh ibunya berinisial HA (40) di Gowa, Sulawesi Selatan, terus diproses. Sejauh ini polisi sudah menetapkan dua tersangka. Kasus ini jadi perbincangan publik setelah Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial HA (40) mencongkel bola mata putrinya sendiri, AP (6), pada Kamis (2/9/2021) lalu. Aksi itu dilakukan HA demi ritual pesugihan. Katanya mendapat bisikan gaib sehingga melakukan tindakan sadis itu. Dalam menjalankan aksinya, HA dibantu suaminya TT (58). Kakek dan paman korban juga ikut memegangi AP saat warga Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel itu berusaha mencongkel bola mata anaknya. Dalam perkembangan penyelidikan kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka. Mereka adalah paman dan kakek korban berinisial US (44) dan BR (70). “Untuk penetapan tersangka yakni paman dan kakek korban,†kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rahman. Sementara untuk orang tua korban, TT (58) dan HA (40) masih menjalani perawatan kejiwaan di RSKD Dadi Makassar. “Dua orang ini masih menjalani observasi di RSKD Dadi selama dua pekan. Tapi kita berkoordinasi jika ada hasil dari observasi itu. Sementara paman dan kakek korban sudah ditahan di Polres Gowa,†kata Boby. Dalam peristiwa ini, dua orang menjadi korban. Yakni kedua anak kandung terduga pelaku berinisial AP dan DN. Bocah AP mengalami luka di mata usai dicongkel oleh pelaku di rumahnya di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 13.30 WITA. AP pun saat ini masih dirawat di RSUD Syekh Yusuf dan rencananya akan menjalani operasi atas luka pada mata kanan miliknya. “Rencananya besok (Senin hari ini) pagi akan dioperasi. Tapi alhamdulillah sekarang ini anak sudah membaik. Matanya juga sebenarnya tidak sampai keluar. Masih ada,†kata paman korban, Bayu. Kondisi korban sendiri, saat ini ia tampak bercanda tawa bersama sanak keluarganya di ruang perawatan. Bahkan, bocah cantik itu tengah bermain ponsel. Kendati demikian, aktivitas bocah korban pesugihan oleh kedua orang tuanya itu dibatasi agar luka pada mata korban, tidak terlalu parah. “Ini sudah membaik keponakan saya. Tapi di dalamnya pasti masih trauma,†tambahnya. Pada hari saat kejadian AP ‘dikeroyok’ kedua orang tua, paman dan kakeknya, sesungguhnya keluarga ‘aneh’ ini tengah berduka. Sebab kakak AP, DN (22) baru saja dimakamkan pada hari Kamis itu. DN meninggal dunia diduga juga karena dianiaya orangtuanya. Kabarnya, DN meninggal akibat dicekoki dua liter air garam oleh empat orang itu, yang diduga sudah tak sadar akibat ilmu pesugihan. Seperti halnya penganiayaan terhadap AP, kasus kematian DN juga masih didalami penyidik Polres Gowa. (bbs/kbe/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: