BBWS Citarum Diminta Segera Perbaiki Tanggul yang Amblas
KABUPATEN BEKASI - Tanggul kritis Sungai Citarum di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi sudah dilaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum beberapa waktu lalu. Namun perbaikan permanen belum juga dilakukan. “Kewenangan perbaikan ini adanya di BBWS Citarum. Saya sudah sampaikan agar diperbaiki secepatnya. Tapi masih belum juga, tidak tahu kendalanya ada di mana itu BBWS yang tahu,†kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, kemarin (5/1). “Beberapa hari lalu, BNPB sampai kaget karena tanggul belum dikerjakan. Itu sudah beberapa bulan yang lalu. Kami terus pantau dan beberapa kali rapat tapi tidak ada penanganan secara menyeluruh. Kalau saya yang punya kewenangannya, langsung saya kerjain,†lanjutnya. Henri mengatakan, tanggul Citarum di Kecamatan Cabangbungin kondisinya sudah lebih dari kritis. Sehingga penanganannya harus dilakukan perbaikan permanen. “Ini sudah bukan kritis lagi tapi kritis banget malah, bukan cuma kritis aja. Saya sudah sampaikan agar segera diperbaiki karena bisa jadi jebol, warga yang jadi korban,†ucapnya. Untuk mencegah tanggul kritis di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi jebol, BBWS Citarum harus merekayasa tinggi muka air. “Secara teknis BBWS lebih tahu. Tapi kami harap BBWS bisa rekayasa tinggi muka air supaya debitnya tidak besar. Kalau misalnya di Bekasi tinggi muka air itu 800 sampai 900 meter kubik, begitu surut tanggulnya kebawa, itu yang jadi penyebab longsor,†ungkapnya. Namun untuk penanganan yang utama, harus segera dilakukan perbaikan permanen. Karena informasi BMKG, intensitas hujan diprediksi masih tinggi dan puncaknya pada Februari 2022. “Kami harap BBWS segera memperbaiki. Soalnya berdasarkan hasil asesmen kami, ada 20 kepala keluarga yang tinggal bersebelahan dengan tanggul. Bukan cuma itu, ada 200 KK yang tinggal di sekitarnya. Jika jebol tanggulnya, mereka bisa juga menjadi korban,†ungkapnya. (bbs/mhs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: